HUMAN INTEREST
Kisah Ahan Petani Buah di Anambas, Tanami Semangka hingga Melon di Lahan Terbatas
Ahan, petani buah di Anambas menanam berbagai macam buah di lahan milik orang. Lahan itu tak begitu luas. Ia juga sempat gagal panen
lihat foto
ANAMBAS, TRIBUNBATAM.id - Sempat gagal beberapa kali menanam semangka dan melon tak membuat Ahan (55), petani buah di Anambas putus asa.
Justru hal itu dijadikannya pemicu untuk bangkit dan terus mencoba.
Ahan menanam berbagai macam buah di lahan milik orang. Lahan itu tak begitu luas.
Ia dipercaya untuk mengelolanya.
Di tangan Ahan, lahan yang tak begitu luas itu ditanami semangka, melon dan buah naga.
Baca juga: Kisah Nurhayati Dapat Berkah Ramadhan Dari Menjual Ikan Salai Tongkol di Anambas
Baca juga: Kisah Arya Si Manusia Silver di Karimun, Lumuri Cat ke Tubuh Berharap Iba dari Pengendara
Ahan mengaku sempat gagal panen karena kondisi lahan dan keadaan alam di Kepulauan Anambas yang terkadang tidak bisa diperkirakan.
Namun kali ini semangka yang ia tanam sudah cukup besar. Namun belum bisa dipanen karena belum terlalu matang.
Sedangkan untuk buah melon, masih dalam tahap percobaan. Bibit melon yang sebelumnya ditanam, gagal tumbuh akibat diserang hama.
"Harus sabar kalau mau nanam buah ini. Kita uji coba dulu, kalau berhasil baru kita tanam banyak. Untuk semangka saja kita butuh waktu 85 hari siap panen," ucap Ahan, Senin (10/5/2021) kepada Tribunbatam.id.
Bibit buah yang ia tanam ini diambil dari biji buahnya langsung. Lalu disimpan beberapa malam dan dilakukan perendaman, setelah itu disiapkan lahan kecil untuk penyemaian benih buah.
"Panjang prosesnya. Saya saja tak sangka bisa berbuah juga semangka ini. Harus dijaga, karena lahan ini saya tidak pagari makanya buah semangka yang sudah tumbuh besar ditutup dengan dedaunan biar tidak mencolok sekali," kata Ahan.
Panen kali ini, Ahan memperkirakan berat semangka sekitar 10 kilogram hingga 11 kilogram per 1 buah.
Hasil panen buah itu selanjutnya dijual. Biasanya untuk semangka dijual seharga Rp 10 ribu per kilogramnya.
Sebelum dipanen, sudah banyak masyarakat yang memesan semangka milik Ahan.
Sedangkan untuk buah naga, sudah pernah panen beberapa waktu lalu. Kondisi lahan yang dikerjakan Ahan cocok untuk menanam buah naga.
"Kendalanya hanya di air saja, kita susah aliri air ke sini. Kalau untuk bibit dan yang lainnya masih aman saja," jelas Ahan.
Butuh kesabaran untuk menanam buah tersebut, harus tekun dan ulet agar bisa menghasilkan buah yang berkualitas baik.
(Tribunbatam.id/Rahma Tika)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Human Interest Story
Berita tentang Anambas
