PMI PULANG KE INDONESIA

145 PMI Tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Berikut Rinciannya

Terdapat satu bayi dalam rombongan PMI yang pulang lewat Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang sore ini, Selasa (11/5/2021).

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
TribunBatam.id/Endra Kaputra
PELABUHAN SRI BINTAN PURA - Personel TNI/Polri berjaga di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang menunggu kedatangan ratusan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dan WNI Migran Korban Perdagangan Orang, Selasa (11/5/2021). 

TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Ratusan Pekerja Migran Indonesia dan Warga Negara Indonesia Migran Korban Perdagangan Orang (MKPO) tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang.

Pelaksana teknis Rumah Perlindungan Trauma Center (RPCT) di Senggarang, Piter Mata Kena merinci, setidaknya ada 145 PMI dan WNI Migran Korban Perdagangan Orang yang pulang ke Indonesia lewat pelabuhan domestik Tanjungpinang.

Rinciannya, 91 laki-laki dan 53 perempuan.

Kemudian terdapat satu bayi dalam rombongan tersebut.

Piter menambahkan, sebanyak 115 orang dibawa ke RPTC.

Mereka terdiri dari 72 laki-laki, dan 43 perempuan.

Pelaksana Teknis Rumah Perlindungan Trauma Center (RPCT) di Senggarang, Piter Mata Kena di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Selasa (11/5/2021).
Pelaksana Teknis Rumah Perlindungan Trauma Center (RPCT) di Senggarang, Piter Mata Kena di Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang, Selasa (11/5/2021). (TribunBatam.id/Endra Kaputra)

"Lalu ada 30 orang lagi dibawa ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Terdiri dari 19 laki-laki, 10 perempuan, serta 1 bayi," ungkapnya, Selasa (11/5/2021).

Pantauan TribunBatam.id, jelang kedatangan para PMI/WNI-MKPO ini tiba, Pelabuhan Sri Bintan Pura Tanjungpinang dijaga sejumlah aparat dari TNI/Polri secara ketat.

Awak media pun hanya diperbolehkan meliput hanya dipintu keluar kedatangan.

Sementara itu, Kepala BP2MI RI, Benny Rhamdani akan didampingi Gubernur Kepri, Ansar Ahmad untuk melihat langsung pemulangan PMI.

SKEMA PMI Tiba di Tanjungpinang

Sebanyak 146 Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau Tenaga Kerja Indonesia (TKI) dari Malaysia, rencananya akan pulang ke Indonesia melalui Pelabuhan Sri Bintan Pura (SBP) Tanjungpinang hari ini, Selasa (11/5/2021).

Setibanya di Tanjungpinang, ratusan PMI itu akan dibawa ke Rumah Perlindungan Trauma Center (RPCT) di Senggarang.

Baca juga: Mendagri Tito Karnavian dan Gubernur Kepri Tinjau Kepulangan PMI lewat Pelabuhan Batam

Baca juga: Empat PMI Asal Aceh Bingung, Ingin Pulang Kampung, Ngeluh Tak Ada Transportasi

Beberapa di antaranya ke Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) di Jalan Nusantara KM 11 Tanjungpinang.

Ketua Satgas Penanganan Covid 19 Provinsi Kepri, TS Arif Fadilah mengatakan, dari ratusan PMI tersebut sebanyak 116 rencananya dibawa ke RPTC dan 30 PMI ke BP2MI.

"Mereka akan kita jemput dengan bus khusus dan dibawa ke tempat penampungan. Penangan standar PMI tetap kita jalankan untuk antisipasi hal-hal yang tidak kita inginkan, termasuk masalah pencegahan Covid 19," kata Arif Fadilah, Senin (10/5/2021) malam.

Para PMI yang akan datang melalui pintu Pelabuhan SBP Tanjungpinang ini diberangkatkan dari Pelabuhan Pasir Gudang Johor, Malaysia. Mereka menggunakan kapal MV Citra Indah 99 dan diperkirakan tiba di Tanjungpinang pada pukul 14.15 WIB.

"Direncanakan besok Pak Gubernur akan menyambut kedatangan PMI tersebut. Pak Gubernur ingin memastikan mereka ditangani dengan baik," jelasnya.

Sebelum dibawa ke RPTC dan BP2MI, para PMI akan dilakukan pemeriksaan meliputi pemeriksaan PCR, paspor dan barang bawaan.

Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap pemerintah pusat ikut peduli dengan pemulangan PMI/WNI melalui provinsi Kepri dan Kota.
Gubernur Kepri Ansar Ahmad berharap pemerintah pusat ikut peduli dengan pemulangan PMI/WNI melalui provinsi Kepri dan Kota. (TRIBUNBATAM.id/Alamudin)

"Pemeriksaan PCR untuk memastikan apakah mereka terpapar Covid atau tidak. Sesuai arahan Gubernur, kalau ditemukan ada yang positif Covid maka akan langsung dilakukan perawatan dan isolasi di RSKI Pulau Galang" jelasnya.

Ia melanjutkan, penanganan khusus bagi PMI ini untuk mencegah munculnya klaster baru penyebaran Covid 19 di Kepri.

"Tim medis, Satgas dan pihak terkait kita kerahkan agar penanganan pemulangan PMI ini berjalan dengan baik," sebutnya.(TribunBatam.id/Endra Kaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Tanjungpinang

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved