Puluhan Mayat Terdampar di Sungai Gangga, Diduga Korban Covid-19 India yang Dibuang

Puluhan Mayat Terdampar di Sungai Gangga, Diduga Korban Covid-19 India yang Dibuang

ISTIMEWA
COVID INDIA - Puluhan Mayat Terdampar di Sungai Gangga, Diduga Korban Covid-19 India yang Dibuang 

Sekitar 400 petugas medis diperkirakan akan bertugas kembali untuk kontrak selama maksimal 11 bulan, kata kementerian itu dalam siaran pers.

Kementerian Pertahanan menambahkan bahwa dokter pertahanan lainnya juga telah diturunkan untuk konsultasi online.

Kementerian kesehatan India melaporkan 4.092 orang meninggal dunia selama 24 jam terakhir, sehingga jumlah kematian secara keseluruhan menjadi 242.362 orang.

Kasus-kasus baru naik sebesar 403.738 orang, sehingga totalnya menjadi 22,3 juta orang.

India telah dilanda gelombang kedua Covid-19 dengan kasus dan kematian mencapai rekor tertinggi setiap hari.

Dengan kekurangan oksigen dan tempat tidur akut di banyak rumah sakit dan kamar mayat dan krematorium meluap, para ahli telah mengatakan jumlah sebenarnya untuk kasus Covid-19 dan korban jiwa bisa jauh lebih tinggi dari data.

Banyak negara bagian India telah memberlakukan penguncian ketat selama sebulan terakhir untuk membendung lonjakan kasus infeksi, sementara yang lain telah mengumumkan pembatasan pergerakan publik dan menutup bioskop, restoran, pub, dan pusat perbelanjaan.

Tetapi tekanan meningkat pada Perdana Menteri Narendra Modi untuk mengumumkan penguncian nasional yang mirip dengan yang diberlakukan selama gelombang pertama tahun lalu.

Family members perform last rites of a person who died of COVID-19 as funeral pyres of other victims burn at an open crematorium set up at a granite quarry on the outskirts of Bengaluru, India, Wednesday, May 5, 2021. (AP Photo/Aijaz Rahi) (Aijaz Rahi)
Family members perform last rites of a person who died of COVID-19 as funeral pyres of other victims burn at an open crematorium set up at a granite quarry on the outskirts of Bengaluru, India, Wednesday, May 5, 2021. (AP Photo/Aijaz Rahi) (Aijaz Rahi) (Kompas.com)

India melaporkan rekor baru kenaikan kasus harian Covid-19 pada Jumat (7/5/2021). India mecatat 414.188 kasus baru pada hari ini.

Maka jumlah total kasus baru selama seminggu ini naik menjadi 1,57 juta, demikian Reuters melansir laporan otoritas Kesehatan India.

Gelombang kedua Covid-19 yang mematikan di India terus melonkak hingga jumlah total kasusnya sekarang mencapai 21,49 juta orang terinfeksi. Infeksi Covid-19 menyebar dari kota-kota yang penuh sesak ke desa-desa pedesaan terpencil yang merupakan rumah bagi hampir 70 persen masyarakat dari 1,3 miliar penduduk di negara itu.

India melaporkan juga kasus kematian akibat Covid-19 dalam 24 jam terakhir sebanyak 3.915, sehingga total kematian menjadi 234.083 orang.

Para ahli medis memperkirakan jumlah real Covid-19 di India adalah lima hingga 10 kali lebih tinggi dari data resmi.

Perdana Menteri Narendra Modi telah banyak dikritik karena tidak bertindak cepat untuk menekan penyebaran gelombang kedua Covid-19, setelah festival keagamaan dan unjuk rasa politik menjadikan puluhan ribu orang menjadi "penyebar super" di India, dalam beberapa minggu terakhir.

Pemerintahannya juga telah dikritik karena keterlambatan dalam program vaksinasi, yang menurut para ahli medis adalah satu-satunya harapan India untuk mengendalikan gelombang kedua Covid-19.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved