DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Sabtu, 15 Mei 2021: ‘Mintalah Sukacita dari Tuhan’

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 5 Mei 2021: ‘Jadi Murid Yesus yang Berbuah Banyak’

Renungan

‘Mintalah Sukacita dari Tuhan’

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, jumpa kembali dalam permenungan Harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Sabtu, 15 Mei 2021. Saya ajak anda hari ini merenungkan soal Mintalah Sukacita Dari Tuhan.

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, satu hal yang pasti yang selalu dicitacitakan oleh setiap manusia adalah kegembiraan, hidup dalam suasana gembira dan sukacita.

Kesukacitaan versi dunia adalah kesukacitaan dimana semua kebutuhan jasmani terpenuhi, tidak ada yang kurang.

Tetapi ini berbeda sekali dengan sukacita versinya Tuhan, karena sukacita versinya Tuhan, bisa juga dialami dalam suasana penderitaan, ketika sedang dihina dan dicaci maki.

Perbedaan ini dikarenakan ukuran kesukacitaan yang berbeda. Pada dunia yang diukur lebih kepada soal jasmani, dan lebih kepada pribadi, bersifat egoistis seringkali.

Sedangkan pada Tuhan, lebih bersifat rohani, dan lebih berasaskan Cinta dan Kasih didalamnya, dimana kalau dalam penderitaan karena Iman, orang bisa bersukacita, karena kerohaniannya penuh sukacita.

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, dalam Injil hari ini ada beberapa poin penting dalam hal Sukacita dalam Tuhan yang harus kita minta itu.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Senin, 3 Mei 2021: ‘Mengenal Yesus Lebih Dalam’

1.) TUHAN YESUS BILANG BAHWA KITA HARUS MINTA DALAM NAMANYA. Berani dengan Iman mengungkapkan apa yang menjadi permintaan kita yang tentunya harus sejalan dengan kehendak Tuhan. Kalau ini sejalan maka yang lahir adalah Sukacita hidup sebagai murid Tuhan.

2.) AKAN MENERIMA DARI TUHAN, SUKACITA MENJADI PENUH. Tuhan menjajikan pemenuhan terlebih dalam sukacita buat semua yang meminta dalam namaNya dan meminta dengan iman yang tulus.

3.) KASIHI DAN PERCAYA YESUS, MAKA AKAN SELALU HIDUP DALAM SUKACITA. Hidup mengasihi dan mencintai dengan tulus dan dalam Iman akan Tuhan, memampukan kita untuk sungguh menjadi murid murid Tuhan yang penuh sukacita.

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, sukacita yang dari Tuhan, tidaklah mudah untuk didapat dan dipertahankan ditengah situasi dunia sekarang ini.

Karena ketika jatuh dalam penderitaan dan kesusahan, maka seringkali orang beriman menjadi tidak bersukacita dan menjadi orang yang bersungut dan mengeluh;