Ngaku dari Keluarga Jenderal, 4 Warga Ende NTT Ditipu TNI Gadungan
Untuk meyakinkan korban, Yuliardi menyebut dirinya punya kenalan dan keluarga Jenderal TNI di Surabaya, Jawa Timur.
ENDE ( NTT), TRIBUNBATAM.id - Seorang Pria bernama Yuliardi warga Blitar Jawa Timur mengaku sebagai anggota TNI AU dan menipu empat warga di Kabupaten Ende, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Para korban, antara lain, Kornelis Dote, Empisius Pega Daya, Damianus Wessa warga Desa Kurulimbu dan Albertus Resi warga Desa Sokoria.
Yuliardi menjanjikan akan meloloskan keempat korban dalam tes menjadi TNI AD.
Baca juga: TNI Gadungan Ditangkap, Ternyata Pelaku Seorang Satpam yang Jaga lahan Proyek
Untuk meyakinkan korban, Yuliardi menyebut dirinya punya kenalan dan keluarga Jenderal TNI di Surabaya, Jawa Timur.
Yuliardi kemudian meminta keempat korbannya itu menyerahkan uang untuk digunakan sebagai biaya latihan fisik.
Total uang yang diserahkan kepada Yuliardi mencapai kurang lebih Rp 28 juta.
Baca juga: Janji Kolonel TNI Gadungan ke Calon Istri, Datangkan Nikita Mirzani & Ayah Pemilik Tambang Batu Bara
Sebagian uang tersebut ditabung untuk persiapan biaya perjalanan ketika nanti akan ke Surabaya untuk mengikuti seleksi menjadi anggota TNI AD sampai dengan masuk di Pusdik AD.
Yuliardi bertemu dan berkenalan dengan ke 4 orang anak tersebut dan keluarga sejak bulan Februari 2021, namun Yuliardi berpesan kepada keempat anak tersebut.
Aksi Yuliardi terkuak Senin 10 Mei 2021.
Ketika Serma Kelvin Babinsa Kurulimbu dan Bripka Irvan Bhabinkamtibmas Kurulimbu mendapatkan laporan dari masyarakat.
Baca juga: Janda Kaya Rela Jatuh di Pelukan Pria Cepak, Usai Nikah Syok Tahu Suami Ternyata TNI Gadungan
Kemudian Serma Kervin Babinsa Kurulimbu melaporkan pengaduan masyarakat tersebut kepada Pasi Intel Kodim 1602/Ende.
Selasa, 11 Mei 2021 siang, Yuliardi diringkus di Desa Nduaria Kecamatan Kelimutu dan selanjutkan diamankan di Polres Ende untuk penyelidikan lebih lanjut.
Kapolres Ende AKBP Albertus Andreana, diwawancarai POS-KUPANG.COM (grup Tribunbatam.id), Rabu 13 Mei 2021, membenarkan adanya peristiwa tersebut. Ia berpesan agar masyarakat tidak mudah terbuai.
Baca juga: 12 Tahun Jadi TNI Gadungan, Seorang Pria Banjir Tawaran Sebagai Penjaga Proyek
"Masyarakat jangan mudah terbuai dengan hal - hal yang tidak jelas. Penerimaan TNI dan Polri itu sudah secara online, pendaftaran sudah online. Jadi kalau misalnya ada orang menawarkan macam - macam, jangan percaya," tegas Kapolres.
Menurutnya, tersangka sudah diamankan di Polsek Ndona dan keterangan dari pihak Kodim 1602 Ende, tersangka sesungguhnya bukan anggota TNI.