3 Rudal Israel Paling Mematikan, Tewaskan Jutaan Orang dalam Hitungan Menit
Inilah 3 Rudal Israel Paling Mematikan, Tewaskan Jutaan Orang dalam Hitungan Menit.
TRIBUNBATAM.id - Sering melancarkan serangan udara ke Palestina, Israel rupanya punya beragam jenis rudal canggih.
Kecanggihan rudal dan roket milik Israel tak lepas dari teknologi mutakhir yang digunakan.
Teknologi itulah yang membuat militer Israel cukup kuat.
Di sisi lain, Israel juga berkali-kali menerima tembakan roket dari Hamas di Gaza.
Meski demikian, Israel rupanya juga menyimpan rudal canggih-canggih yang mematikan.
Bahkan, teknologi rudal Israel mungkin merupakan yang paling canggih dari seluruh kawasan Timur Tengah.
Menurut National Interest, rudal Israel bahkan mampu membunuh jutaan orang dalam hitungan menit.
Pendanaan yang besar dari Amerika Serikat (AS) dan Eropa, sejalan dengan kerja sama pengembangannya, membuat industri rudal di Israel berkembang pesat.
Negara itu sanggup memproduksi rudal sendiri dan sukses menjadi eksportir misil.
Melansir Kompas.com dengan judul "Mematikan, Ini 3 Rudal Israel yang Mampu Bunuh Jutaan Orang dalam Hitungan Menit", sebagian besar misil buatan Israel merupakan misil jarak pendek dan medium.
Namun ada juga rudal jarak jauh seperti model Jericho yang mampu menjelajah antara 1.500 hingga 4.800 kilometer.
Berikut sejumlah model rudal mematikan yang dibuat oleh Israel sebagaimana dilansir dari National Interest, Kamis (3/7/2020).
1. Delilah
Foto : Rudal Delilah Israel. (Istimewa)
Meski pada mulanya didesain sebagai umpan untuk mengalihkan pertahanan udara musuh, Delilah kini berevolusi menjadi rudal subsonik (di bawah kecepatan suara).
Rudal ini kini juga dimanfaatkan sebagai rudal pesawat terbang.
Sayapnya yang gemuk membuatnya mampu menjelajah antara 250 hingga 300 kilometer.
Rudal ini digunakan pada 2006 oleh Angkatan Udara Israel di Lebanon saat menyerang konvoi senjata pasukan Hezbollah.
2. Popeye
Foto : Rudal Popeye Israel. (Wikipedia)
Rudal ini mulai digunakan oleh Israel pada pertengahan dekade 1980-an dengan daya jelajah sekitar 80 kilometer.
Rudal Popeye membutuhkan seorang petugas untuk mengarahkannya ke target.
Petugas ini mengarahkan rudal dari jarak jauh.
Meski rudal ini sangat akurat, rudal ini terlalu berat untuk digunakan sebagai senjata pesawat tempur F-16 milik Israel.
Pada 1994, rudal Popeye mendapatkan pembaruan yang ekstensif.
Hasilnya rudal menjadi lebih ringan namun berefek pada daya ledak dan daya jelajahnya.
Karena semakin ringan, rudal ini muat dipasang ke pesawat tempur F-16 milik Israel.
Rudal ini terus diperbarui hingga akhirnya muncul varian Popeye Turbo.
Daya jelajahnya menjadi 200 hingga 350 kilometer.
Varian Popeye Rudal mungkin dapat diluncurkan dari kapal selam Israel.
3. Jericho 3
Foto : Ilustrasi rudal. (istimewa)
Rudal Jericho 3 merupakan rudal yang memiliki daya jelajah paling jauh yang dibuat Israel.
varian ini mulai digunakan oleh Israel pada 2011.
Daya jelajah rudal ini berkisar antara 4.800 km hingga 6.500 km.
Rudal ini diduga ditempatkan di gua-gua bawah tanah dekat Tel Aviv.
Senjata canggih milik Israel
Untuk menyerang Jalur Gaza, Israel dibekali dengan sejumlah senjata.
Senjata itu dilengkapi dengan teknologi super canggih yang bisa menyerang target dengan brutal.
Hingga kini, konflik dua negara antara Israel dan Palestina masih terus terjadi.
Serangan balik terus diluncurkan dari kedua negara.
Lantas, apa saja senjata yang digunakan Israel untuk menyerang Jalur Gaza?
Berikut 4 senjata milik Israel:
1. Jet Tempur F-35 Lightning II

F-35 juga mampu memberikan kemampuan dalam peperangan elektronik dan intelijen, pengawasan, serta pengintaian.
Jet tempur ini merupakan pesawat siluman berkursi tunggal dan bermesin tunggal yang mampu terbang dengan ketinggian maksimal sekitar 15.000 meter.
F-35 memiliki dua ruang senjata internal dengan total empat stasiun senjata.
Dua stasiun tersebut dapat membawa rudal udara-ke-darat atau bom hingga 910 kilogram masing-masing dalam model A dan C, atau bom hingga 450 kg kilogram masing-masing dalam model B.
2. Drone Hermes 900
Melansir TribunManado.co.id dengan judul Daftar Senjata yang Dipakai Israel Menyerang Jalur Gaza, Ada yang Berasal dari Amerika Serikat, pesawat nirawak (UAV) ini merupakan bikinan dalam negeri Israel dari perusahaan Elbit Systems.
Drone Hermes 900 memiliki kemampuan memiliki kapasitas angkut muatan sebesar 350 kilogram.
Melansir situs resmi Elbit Systems, drone ini mampu melakukan misi untuk dominasi wilayah, intelijen, pengawasan, akuisisi target, dan pengintaian (ISTAR).
Hermes 900 juga dapat melakukan misi pendukung operasi darat dan patroli maritim. Drone ini juga menawarkan kemampuan untuk operasi multi-platform yang terintegrasi.
3. Helikopter tempur Apache

Helikopter Apache adalah sebuah helikopter tempur diklaim bisa beroperasi di segala cuaca.
Apache dikemudikan oleh dua awak dan persenjataan utamanya adalah meriam kaliber 30 mm yang terletak di bawah moncongnya.
Helikopter ini juga bisa membawa kombinasi persenjataan lain seperti AGM-114 Hellfire dan pod roket Hydra 70.
Angkatan Udara Israel menggunakan helikopter Apache untuk menyerang berbagai sasaran dengan menggunakan rudal.
Israel menggunakan helikopter ini untuk menyerang dan menghancurkan beberapa pos pengamat Hezbollah di Lebanon pada 1990-an.
4. Irone Dome

Irone Dome alias Kubah besi sebenarnya bukanlah senjata, melainkan sebuah sistem pertahanan udara.
Sistem pertahanan idara ini digunakan Israel untuk menangkis setiap serangan roket yang diluncurkan dari berbagai wilayah, termasuk dari Jalur Gaza.
Irone Dome diklaim mampu merontokkan artileri 155 milimeter yang ditembakkan dari jarak 4 sampai 70 kilometer.
Dikembangkan oleh Rafael Advanced Defence Systems, alutsista itu bisa beroperasi dalam cuaca berkabut, badai pasir, hingga hujan.
Jika serangan terjadi, Iron Dome akan memantau pergerakannya menggunakan radar dan memprediksi titik jatuhnya.
Pusat kendali akan menghitung titik intersep, dan memerintahkan peluncuran sebelum misilnya mencapai area penduduk.
(*)
Berita lain tentang ISRAEL
Baca berita terbaru lainnya di Google