DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik: ‘Kuatkan Hatimu, Aku Telah Kalahkan Dunia’

Dalam dunia kamu menderita penganiayaan, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

Demikianlah Injil Tuhan.

Terpujilah Kristus.

Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Rabu, 5 Mei 2021: ‘Jadi Murid Yesus yang Berbuah Banyak’

Renungan

‘Kuatkan Hatimu, Aku Telah Kalahkan Dunia’

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, semoga anda semuanya sehat walafiat, dan kita jumpa kembali lewat permenungan harian Sabda Tuhan, Embun Sabda, edisi Senin, 17 Mei 2021.

Saya ajak anda merenungkan Sabda Yesus, yang menguatkan kita bahwa kita harus menguatkan hati kita (ditengah segala pencobaan didunia) karena Dia (Tuhan Yesus) sudah mengalahkan dunia (dengan sengsara, wafat dan kebangkitanNya).

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, dalam Injil hari ini, kita mendengar lagi Yesus yang memberikan wejangan buat para muridNya.

Yesus berbicara tanpa memakai perumpamaan sekarang. Karena saat saat memakai perumpamaan itu sudah lewat, dan para muridNya sudah sampai pada taraf iman yang sudah cukup kuat.

Mereka akan menjadi luar biasa teguh dan kuat dalam iman tentunya ketika Roh Kudus turun atas mereka dalam peristiwa Pentekosta.

Iman para murid yang sudah cukup kuat pada Dia, membuat Yesus tidak ragu untuk memberitahukan mereka soal cobaan2,  tantangan2 dan penganiayaan yang akan mereka alami selepas Dia meninggalkan mereka.

Dan tentunya tidak hanya sekedar memberitahukan mereka, Yesus kembali menguatkan mereka, "Dalam dunia kamu menderita penganiayaam, tetapi kuatkanlah hatimu, Aku telah mengalahkan dunia."

YESUS MAU INGATKAN BAHWA DIA SUDAH MENANG ATAS PENDERITAAN, WAFAT DISALIB ITU DENGAN BANGKITNYA DARI ANTARA ORANG MATI. Sehingga para murid harus tetap teguh dalam Iman, tetap kuat dan bersemangat untuk melanjutkan estafet Misi, memberitakan Kerajaan Allah.

Saudara dan saudariku dalam Tuhan Yesus, kita para murid jaman sekarang juga mengalami banyak tantangan dalam hidup sebagai orang Kristiani, sebagai murid murid Yesus.

Terus apakah kita harus menyerah kalau ditantang demikian, apalagi dengan obrolan2 di dunia medsos yang datang dari beberapa orang yang sering menjatuhkan iman katolik kita?