HUMAN INTEREST
Isak Tangis Nenek Samini Tahu Rasyid Ditemukan, 'Alhamdulillah Ya Allah Cucuku'
Mata Nenek Samini (66) masih sembab. Air matanya mengalir begitu tahu cucunya yang sempat hilang, Rasyid, ditemukan hari ini, Kamis (20/5/2021).
Penulis: Beres Lumbantobing | Editor: Septyan Mulia Rohman
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Isak tangis tak bisa disembunyikan Nenek Samini.
Raut wajah wanita 66 tahun itu seketika berubah setelah melihat sang cucu yang masih berusia 2 tahun serta diasuhnya sejak kecil, Rasyid ditemukan.
Sebelumnya Al Rasyid hilang sejak Minggu (16/05/2021) sore.
Ia hilang saat bermain di kawasan Cipta Grand City, Kecamatan Sagulung.
Berhari-hari Rasyid hilang tak ada kabar.
Keluarga sudah mencari kemana-mana hingga melapor ke kantor Polisi namun tak kunjung ditemukan.
Keluarga bahkan sudah menyebar infirmasi anak hilang di Batam lewat media sosial.
Mereka hampir putus asa mencarinya.
Hingga kabar baik itu akhirnya datang.

Rasyid ditemukan pada Kamis (20/05/2021) pagi oleh pekerja bangunan di lokasi ia terakhir main.
"Alhamdullillah Ya Allah. Akhirnya Rasyid (cucuku) dapat ditemukan.
Saya sudah gak tau mau gimana lagi mau ngomong apa. Terima kasih Ya Allah," ucap Nenek Samini dengan nada terbata-bata saat ditemui TribunBatam.id, Kamis (20/5/2021).
Kehidupan Nenek Samini memang tak seperti Warga Batam pada umumnya.
Saat berkunjung ke rumahnya, Nenek Samini tinggal di sebuah bangunan rumah tua beralaskan tembok papan.
Rumah Samini berada di kawasan kaveling yang terletak di Kampung Jawa, RT 06/RW 26 Kelurahan Buliang, Kecamatan Batu Aji.
Di sana, Nenek Samini tinggal dan mengasuh 2 orang cucu, Rasyid dan Adit.
Tidak jauh dari lokasi rumah nenek Samini terdapat rumah ibu dari Rasyid, Narbiyah.
Baca juga: Adek Sama Oom, Keluarga Rasyid Ungkap Penemuan Bocah 2 Tahun, Baju Tak Ganti 4 Hari
Baca juga: RS Bhayangkara Rawat Rasyid Hakim, Anak Hilang di Batam Lemas saat Ditemukan
Hanya saja kehidupan rumah tangga Narbiyah bersama sang suami tidak akur.
Rasyid merupakan anak ke-dua dari suami kedua Narbiyah (36).
Sejak berusia 2 bulan, Rasyid diasuh dan dibesarkan Nenek Samini.
Cerita kehidupan Rasyid sangat panjang.
Bahkan penuh dengan lika liku.
Namun cinta dan kasih sayang Nenek Samini merawatnya tak setengah-setengah.
Nenek Samini lagi-lagi tak kuat menahan air matanya.
Sambil terisak, ia mulanya tak dapat menyembunyikan rasa sedihnya sejak hilangnya cucu yang amat disayanginya itu.
"Sampai saat ini saya masih lemas pak, tak selera makan sudah 4 hari ini. Tidur pun gusar, kepikiran terus sama Rasyid," ucap Samini sedari mengusap air matanya.
TribunBatam.id langsung menyaksikan aktivitas Samini sejak, Kamis (20/05/2021) pagi hingga siang hari.
Banyak cerita dan kisah yang diungkapkan Samini membesarkan Rasyid.
Beberapa warga perumaha Kampung Jawa berkumpul di teras rumah nenek Samini. Warga kamping Jawa itu terlihat tampak akrab.
Beberapa warga itu berupaya menghibur nenek Samini agar tidak berlarut dalam kesedihan.
Siang itu mereka tampak menikmati segelas kopi dan menghisap batangan rokok sedari berbincang.
"Yo, Alhamdullillah. Anak kita cucu mbah Samini sudah ditemukan," ujar Ketua RT 06, Taufick.
Saat ini, Rasyid yang masih berumyur 2 tahun 7 bulan itu masih berada di RS Bhayangkara Polda Kepri.
Selain untuk mendapat perawatan, tim kesehatan juga memastikan kondisi psikologis Rasyid.
Maklum saja, saat ditemukan, Rasyid tak banyak bicara.
Ia hanya mengaku dibawa oleh seorang laki-laki yang disebutnya 'oom'.
Masih belum jelas siapa 'oom' yang dimaksud Rasyid itu.
Di sana, Rasyid ditemani sang ibu Narbiyah.
"Nanti kalau Rasyid sudah sembuh aaya ingin buat syukuram kecil," ucap Nenek Samini.(Tribunbatam.id/bereslumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam