Soerya Respationo Merasa Kehilangan Jemmy Rumengan

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Mantan Wakil Gubernur Kepri Soerya Respationo ikut berduka atas meninggalnya Prof DR Ir Jemmy Rumengan, Jumat (21/5/2021).

Soerya Respationo telah mengenal sosok Jemmy sejak 15 tahun silam.

"Beliau adalah salah satu kerabat terdekat saya. Kami sudah seperti saudara," ujar Soerya kepada TRIBUNBATAM.id.

Romo, panggilan akrabnya, mengatakan jika Jemmy adalah sosok yang asik saat diajak berdiskusi.

Apalagi jika menyangkut urusan akademis, sosial kemasyarakatan, politik, ekonomi, sosial budaya, pertahanan dan keamanan negara.

"Bincang-bincang dengannya sangat menarik. Baik hal akademis ataupun pribadi," kenang Romo.

Kedekatan Romo dengan mendiang Jemmy tak hanya sekadar sebagai sahabat.

Baca juga: Jemmy Rumengan Dimakamkan Sesuai Standar Covid-19, Isak Tangis Lepas Kepergian sang Profesor

Sebagai Ketua Senat Universitas Batam (Uniba), Soerya Respationo juga mengaku intens untuk berkomunikasi dengan Jemmy, baik langsung atau hanya sekadar via telepon.

Ditambah lagi, tempat tinggal keduanya berdekatan.

"Saya merasa kehilangan sahabat sekaligus saudara. Banyak rencana-rencana dan ide brilian beliau yang selalu kami diskusikan," ungkapnya sedih.

Selain cerdas dan berwawasan, Romo mengungkapkan jika mendiang Jemmy juga suka menolong dan tidak pilih-pilih dalam bergaul.

Lanjut Romo, Jemmy bisa bergaul dengan dengan semua lapisan masyarakat.

"Sekali lagi, aktivitas dan jiwa sosial beliau sangat tinggi. Selamat jalan saudaraku, semoga husnul khotimah. Disiplin ilmu beliau bukan ilmu hukum, tapi beliau sangat kuat untuk diskusi hukum," pungkasnya. 

Rektor Universitas Batam (Uniba), Chablullah Wibisono juga berduka cita.

Ia mengungkapkan, terakhir kali bertemu mendiang Jemmy selepas solat Idul Fitri beberapa waktu lalu.