Kejadian Populer Batam: Dari DAFTAR Harga Tiket Pesawat hinga Update Capaian Vaksinasi Covid

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Berikut ini tribunbatam.id akan menyajikan informasi tentang Kejadian Populer Batam sekaligus Kejadian Populer Kepri per Sabtu (22/5/2021) antara lain:

1. DAFTAR Harga Tiket Pesawat dari Batam ke Sejumlah Daerah Untuk Penerbangan Senin 24 Mei 2021

aat ini pemerintah masih melakukan pengetatan perjalanan orang dalam negri untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 di Indonesia.

Pengetatan perjalanan tersebut berdasarkan Berdasarkan SE Satgas COVID-19 No. 13 tahun 2021 yang dimana pada pada 22 April-5 Mei 2021 dan 18-24 Mei 2021, pelaku perjalanan dalam negeri wajib menunjukkan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR atau rapid test antigen yang sampelnya diambil paling lambat 1x24 jam sebelum keberangkatan atau GeNose C19 sebelum keberangkatan. 

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Meninggalnya Prof Jemmy hingga Penertiban Simpang Barelang

Meski dalam masa pengetatan perjalanan dalam negeri animo masyarakat untuk melakukan perjalanan masih cukup tinggi hal tersebut dilihat dari data penerbangan dari hang Nadim ke berbagai tujuan di Indonesia.

Meski begitu, masyarakat yang melakukan perjalanan agar tetap memperhatikan protokol kesehatan yang telah ditetapkan oleh pemerintah seperti mengenakan masker sesuai standar, menjaga jarak serta selalu mencuci tangan.

Berikut daftar harga tiket dari Batam ke berbagai tujuan bandara di Indonesia.

Baca juga: Kejadian Populer Batam: Penemuan Bocah 2 Tahun, Disbudpar Batam tak Kreatif hingga Polemik Anggaran

Batam - Medan 

1. Lion Air  08:50 -10:15 WIB.  Rp 646.900

2. Lion Air.  14:15 -15:40 WIB.  Rp 549.100

3. Lion Air. 14:40 - 16:05 WIB Rp 594.100

4. Citilink 14:35 -16:05 WIB Rp 751.600
 

Selebgkapnya baca, DAFTAR Harga Tiket Pesawat dari Batam ke Sejumlah Daerah Untuk Penerbangan Senin 24 Mei 2021

2. 430 Warga Batam Sedang Jalani Isolasi Mandiri Akibat Kena Covid-19, Pasien Baru Tambah 64 Orang

im Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Batam kembali mengupdate data pasien Covid-19.