KHAZANAH ISLAM

Lafadz Doa Qunut Nazilah, Qunut Subuh dan Qunut Witir dalam Tulisan Arab, Latin & Artinya

Qunut Nazilah ini dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat fardhu. Begini tata caranya

TRIBUNTIMUR
Lafadz Doa Qunut Nazilah, Qunut Subuh dan Qunut Witir dalam Tulisan Arab, Latin & Artinya 

TRIBUNBATAM.id - Doa Qunut Nazilah merupakan doa untuk menangkal turunnya malapetaka.

Ditengah pandemi covid-19, doa qunut Nazilah dianjurkan dan diamalkan oleh umat muslim.

Menurut Dewan Pimpinan MUI, Kiai Aiyub, Qunut Nazilah dibaca di setiap shalat fardhu.

Ketika shalat berjamaah, Imam shalat dimohonkan mengumumkan lafadz doa Qunut Nazilah dengan mengganti kata untuk diri sendiri ‘ni‘ (mutakallim wahdah, saya) menjadi ‘na” (mutakallim ma’al ghair, kita), sementara makmum cukup mengaminkan saja.

Selain itu, ia menambahkan, umat Islam juga perlu memperbanyak wudhu sesuai dengan tata caranya secara benar dan sempurna, khususnya ketika mencuci kedua telapak tangan (ghaslul kaffaini).

Qunut Nazilah ini dibaca setelah ruku’ pada rakaat terakhir shalat fardhu.

Baik ketika menjadi imam atau sendirian, Lafadz Qunut Nazilah dibaca pelan saat shalat sirriyah seperti Dhuhur dan Ashar.

sementara pada saat Shalat Maghrib, Isya’, dan Subuh dibaca secara Jahriyah atau keras.

“Agar melakukannya lebih ekstra dengan memakai sabun agar diyakini lebih bersih, saat berkumur (tamadhmudh), dan saat membersihkan hidung (istinsyaq), karena sesuai keterangan para ahli kesehatan, cara-cara tersebut diyakini dapat menangkal penularan virus Corona,” paparnya.

Baca juga: Muncul dalam Soal Tes Seleksi Pegawai KPK, Ini Pandangan MUI Terkait Doa Qunut dalam Islam

Doa Qunut Nazilah dan Latinnya

Doa Qunut Nazilah
Doa Qunut Nazilah Lengkap dengan Latin dan Artinya (mui.or.id)

Fainnaka taqdlii walaa yuqdloo 'alaiyk, Wa innahu laa yadzillu man waalayt, Wa laa ya'izzu man 'aadaiyt, Tabaarokta robbanaa wa ta'aalaiyt

Fa lakal hamdu 'alaa maa qodloiyt, Astaghfiruka wa natuubu ilaiyk, Allaahummadfa' 'annal gholaa'a wal balaa'a wal wabaa' wal Fahsyaa'a wal Munkar, Was Suyuufal Mukhtalifata wasy Syadaaida wal mihan, Maa zhoharo minhaa wa Maa Bathon, Mim Balainaa Hadzaa Khoosshoh

wa Min Buldaanil Muslimiina 'Aammatan, Innaka 'Alaa Kulli Syaiin Qadiir, Wa shallaahu 'alaa Sayyidinaa Muhammadin Nabiyyil Ummiyyi wa'alaa aalihi wa Shahbihii wa Sallam

Artinya: "Ya Allah, berilah aku petunjuk seperti orang-orang yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah aku kesehatan seperti orang yang telah Engkau beri kesehatan.

Pimpinlah aku bersama-sama orang-orang yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau pimpin. Berilah berkah pada segala apa yang telah Engkau berikan kepadaku. Dan peliharalah aku dari kejahatan yang Engkau pastikan.

Karena sesungguhnya Engkau-lah yang menentukan dan tidak ada yang menghukum (menentukan) atas Engkau. Sesungguhnya tidaklah akan hina orang-orang yang telah Engkau beri kekuasaan. Dan tidaklah akan mulia orang yang Engkau musuhi.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved