VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Taman Batu 10, Gurindam 12 Tutup Sementara Efek Corona, Masih ada Warga Tak Tahu
Penutupan sementara Taman Batu 10 dan Taman Gurindam 12 oleh Pemko Tanjungpinang berlaku sejak 23 Mei hingga 6 Juni 2021.
Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
Rumah makan atau sejenisnya, masjid, dimasa pandemi corona virus desease-19 yang berisikan pengaturan jam operasional tempat usaha, serta penerapan protokol kesehatan.
Ketua Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Kota Tanjungpinang beserta jajaran terus berupaya dan bekerja keras dengan melakukan berbagai hal untuk penanganan Covid-19 ini.
"Sejak Maret 2020, jumlah kasus Covid-19 mengalami naik turun, namun kami tidak tinggal diam dan terus bekerja serta berupaya agar kasus ini semakin melandai sehingga masyarakat dapat memahami betapa pentingnya protokol kesehatan di masa pandemi ini," ujar Rahma, Senin (24/5/2021).
Selain mengeluarkan kebijakan, Pemerintah Kota Tanjungpinang baru-baru ini juga telah menerbitkan Peraturan Walikota Nomor 33 tahun 2021 tentang pedoman isolasi mandiri pasien terkonfirmasi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) tanpa gejala dan gejala ringan di Kota Tanjungpinang.
Hal ini dilakukan untuk mengantisipasi peningkatan kasus positif Covid-19.
"Perwako ini telah mengatur segala sesuatunya untuk warga Kota Tanjungpinang yang terkonfirmasi Covid-19 baik yang tanpa gejala maupun gejala ringan untuk melakukan isolasi mandiri," jelasnya.
Pelaksanaan vaksinasi sebagai usaha untuk memproteksi diri dan meningkatkan imun tubuh juga dilaksanakan dengan baik dengan sasaran tenaga medis, guru, lansia, pelayanan publik.
"Target orang yang akan divaksin di Kota Tanjungpinang sebanyak 157.525 orang. Lansia sebanyak 18.819 orang, dan untuk usia 18-59 tahun 138.706 orang.
Total yang sudah divaksin sebanyak 35.801 orang atau sekitar 22.73 persen," sebut Rahma.
Tidak hanya itu, Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Skala Mikro di Kota Tanjungpinang dengan adanya Kampung Tangguh telah pun diterapkan di seluruh wilayah Kota Tanjungpinang.
Menurutnya, PPKM ini telah berjalan dengan baik atas kerja sama masyarakat, RT/RW, Lurah dan Camat dengan terus memberikan pemahaman terhadap 5M dan 3T kepada warga di wilayahnya masing-masing.
Untuk itu Rahma meminta dukungan masyarakat Kota Tanjungpinang untuk bersinergi, bahu-membahu serta terus meningkatkan disipilin protokol kesehatan.

Karena selain semua yang telah dilakukan oleh Pemerintah Daerah, tentunya diperlukan kesadaran dari masyarakat sendiri untuk menerapkan protokol kesehatan dalam berkegiatan sehari-hari.
"Pemko Tanjungpinang tanpa henti berjuang untuk masyarakat, dukungan seluruh masyarakat Kota Tanjungpinang sangat diperlukan untuk terus bersinergi dan menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian.
Jangan lengah, karena pandemi Covid-19 ini masih ada," paparnya.