Janda Muda Terjebak Prostitusi Online, Baru 2 Bulan Melahirkan Sudah Open BO: Demi Susu Anak
Dari tarif sekali kencan, Rp 500-600 ribu Bunga bisa menafkahi diri dan bayinya selama satu pekan.
SUBANG, TRIBUNBATAM.id - Bunga (nama samaran), seorang janda muda asal Bandung tak punya pilihan setelah terjebak dalam prostitusi online.
Terlebih dirinya baru saja melahirkan seorang bayi yang belum genap 2 bulan.
Bunga, janda muda tergiur jadi PSK setelah tak punya pekerjaan.
Mengaku tak punya penghasilan untuk membiayai sang buah hati dan enggan merepotkan orang tua, Bunga mengambil jalannya sendiri.
Bunga seorang janda muda saat usianya baru 21 tahun.
Suaminya pergi saat Bunga sedang mengandung.
Bunga mengaku mengalami hamil di luar nikah.
Keperawanannya direnggut oleh sang pacar.
Setelah hamil duluan, kemudian ia menikah dengan sang pacar.
Sayang rumah tangga mereka tak langgeng.
Baca juga: 7 ABG Jalankan Bisnis Prostitusi, Jual Gadis Belia ke Om-om Hidung Belang Lewat Media Sosial
Baca juga: Warga Selalu Dengar Suara Desahan di Lokasi Prostitusi, Begitu Dicek Ternyata Ini yang Terjadi
Bunga lalu diceraikan oleh sang suami yang merupakan mantan pacar yang merenggut keperawanannya.
"Saya masih mengandung, tapi dia udah ngajak cerai. Sekarang anak saya juga baru satu bulan," ujar Bunga kepada Tribun, Senin (24/5/2021).
Sebelum menikah Bunga memang sudah akrab dengan prostitusi online.
Ini setelah sang pacar memaksanya berhubungan badan.
"Saya tahu dari teman, katanya 'open' aja, terus saya diajarin pakai aplikasi tersebut," kata dia.

Bunga memasang tarif cukup standar untuk berkencan.
Tarif Rp 600 ribu sekali kencan menurutnya murah.
"Biasanya ada yang sampai satu juta bahkan 1,5 juta sampe pagi," ujarnya perempuan asal Lembang, Bandung Barat ini.
Dari perbincangan itu, ternyata Bunga baru melahirkan beberapa pekan lalu.
Kini bayinya pun belum berusia dua bulan.
"Selama saya 'open', anak saya titip ke orang tua. 'Bu saya titip dulu, mau ada perlu'. Tetapi memang enggak lama paling malem sampai jam 2 atau jam 3 pagi udah di rumah," ujarnya saat ditemui Tribun Jabar di dekat parkiran bus Ciater, Senin (24/5/2021) malam.

Ia mengaku sempat berpikir untuk menarik diri dari dunia prostitusi.
"Selama hamil, meski sudah cerai, saya tak berani 'open'. Sempat saya berpikir untuk berhenti. Tapi sekarang ini saya punya anak yang butuh susu saya tak mau merepotkan orang tua," katanya.
Akhir-akhir ini, Bunga hanya baru melayani tiga pria hidung belang.
"Setelah Lebaran baru tiga kali, soalnya gampang-gampang susah juga. Kadang minta tarifnya murah banget," ujar dia.
Dari tarif sekali kencan, Rp 500-600 ribu Bunga bisa menafkahi diri dan bayinya selama satu pekan.
"Kalau seminggu ya bisa sampai Rp 500 ribu itu termasuk susu anak saya," kata dia.
Berita lain terkait Prostitusi Online
Baca Berita Tribunbatam.id di GOOGLE NEWS
(*)
Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Cerita Janda Muda Asal Bandung yang Terjebak Prostitusi Online