TIMNAS INDONESIA

Timnas Indonesia Kalah vs Afghanistan, Shin Tae-Yong: Banyak Kekurangan, Tapi Ada Kegigihan Pemain

Timnas Indonesia kalah tipis 2-3 dari Afghanista pada laga ujicoba jelang kualifikasi Piala Dunia 2022, Shin Tae-Yong sebut ada sejumlah kekurangan

Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
pssi.org
Pemain Timnas Indonesia berkumpul setelah pertandingan ujicoba melawan Afghanistan di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (25/5/2021) 

DUBAI, TRIBUNBATAM.id - Timnas Indonesia kalah saat menjalani ujicoba pertama melawan Afghanistan di Dubai, Uni Emirat Arab, Selasa (25/5/2021) malam WIB.

Timnas Indonesia kalah tipis 2-3 dari Afghanista pada laga ujicoba jelang kualifikasi Piala Dunia 2022 yang berlangsung terpusat di Uni Emirat Arab.

Pada laga ujicoba ini Timnas Indonesia ketinggal lebih dulu dari Afghanistan lewat gol Norlia Amiri (7'), Amiruddin Shariif (44'), dan Hossein Zamani (52').

Timnas Indonesia kemudian berhasil memperkecil ketinggal lewat gol Egy Maulana Vikri ( 59') dan Adam Alis (64').

Terkait hasil ini, Pelatih Timnas Indonesia, Shin Tae-yong mengungkapkan timnya harus segera memperbaiki kekurangan.

Baca juga: Hasil Timnas Indonesia vs Afghanistan, Egy Maulana Vikri & Adam Alis Cetak Gol, Indonesia Kalah 2-3

Baca juga: Timnas Indonesia vs Afghanistan Kick Off 21.30 WIB, Elkan Baggot Tak Datang, Shin Tae-Yong Marah

HasiL Timnas Indonesia vs Afghanistan - Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Afghanistan pada laga ujicoba di Dubai, UEA, Selasa (25/5/2021) malam WIB
HasiL Timnas Indonesia vs Afghanistan - Timnas Indonesia kalah 2-3 dari Afghanistan pada laga ujicoba di Dubai, UEA, Selasa (25/5/2021) malam WIB (twitter/PSSI)

“Bicara mengenai hasil itu, pertama untuk stopper, banyak kekurangan di sana, tetapi dengan adanya pemain seperti sekarang, kita harus perbaiki satu demi satu," kata Shin Tae-Yong seperti dilansir dari situs resmi PSSI.

"Kemudian passing dalam pertandingan."

"Kalau dilihat juga, kekurangan ada saat tidak bisanya melakukan serangan balik yang baik, itu yang akan diperbaiki satu demi satu."

"Secara keseluruhan, masih banyak kekurangan yang harus diperbaiki,” tutur Shin usai pertandingan.

Baca juga: Transfer AC Milan, Striker Chelsea Tammy Abraham Target Baru AC Milan, Bersaing dengan AS Roma

Baca juga: Transfer AC Milan - AC Milan Segera Rekrut Kiper Mike Maignan dari Lille, Donnarumma Hengkang?

Meski pasukan Garuda kemasukan tiga gol di babak pertama, namun kegigihan dan pergantian pemain yang tepat, Timnas Indonesia bisa mencetak gol balasan, melalui gol dari Egy Mualana Vikri (59') dan Adam Alis (64').

“Memang ini sebuah proses, jadi kita berusaha untuk memainkan seluruh pemain."

"Ini juga karena selama satu tahun enam bulan kompetisi tidak bergulir di Indonesia, tapi kita bisa bilang ini sebagai awal."

"Ini merupakan perkembangan yang sangat baik."

"Babak pertama kita memang kemasukan tiga gol, namun di babak kedua kita bisa mengejar kembali, untuk mencetak dua gol."

"Di situ saya melihat kegigihan para pemain, dan saya berterima kasih atas usahanya,” ucap pelatih asal Korea Selatan itu.

Pelatih Timnas Indonesia Shin tae-Yong butuh kompetisi untuk memantau pemain jelang Piala Dunia U20 di Indonesia
Pelatih Timnas Indonesia Shin tae-Yong (instagram/pssi)

Terakhir, Shin Tae-yong mengatakan harapannya di sisa pertandingan yang ada nanti.

“Masih ada tiga sampai empat hari lagi hingga pertandingan berikutnya ( melawan Oman)."

"Kami harus lebih banyak meningkatkan fisik, itu yang terpenting."

"Namun sebelum kesana, kita akan mengadakan meeting team terlebih dahulu, semoga kami bisa memperoleh hasil positif,” ujar Shin Tae-yong.

Jalannya pertandingan

Pada pertandingan ini, pelatih Shin Tae-yong memberikan kepercayaan kepada Adi Satryo untuk berdiri di bawah mistar sebagai starter. Di depan Adi terdapat empat bek, yakni Firza Andika, Rachmat Irianto, Andy Setyo, dan Rifad Marasabessy.

Sedangkan di sektor tengah, Tae-yong mempercayakannya kepada Osvaldo Haay, Ady Setiawan, Yakob Sayuri, dan Witan Sulaeman untuk menopang barisan depan yang diisi Saddam Gaffar dan M Rafli.

Pertandingan persabahatan melawan Afghanistan, pelatih timnas Indonesia, Shin Tae-yong, memainkan formasi 4-4-2.

Namun Indonesia sudah tertinggal terlebih dulu ketika laga baru berjalan enam menit. Noraollah Amiri berhasil membawa Afghanistan unggul setelah berhasil memanfaatkan celah di pertahanan skuad Garuda.

Timnas berusaha bangkit untuk mengejar ketertinggalan dari gol cepat Afghanistan.

Baca juga: Transfer AC Milan - AC Milan Segera Rekrut Kiper Mike Maignan dari Lille, Donnarumma Hengkang?

Baca juga: Juventus Lolos ke Liga Champions 2021-2022, Cristiano Ronaldo Pasang Foto Jari di Bibir

Peluang sempat diperoleh Rafli pada menit ke-12 ketika menyambut umpan Yakob Sayuri, tapi dapat dipatahkan penjaga gawang Afghanistan.

Upaya timnas mengubah papan skor menemui hambatan cukup berarti.

Pada menit ke-28, Yakob Sayuri mendapatkan umpan terobosan. Namun, peluang itu bisa dihalau oleh pemain bertahan Afghanistan.

Yakob Sayuri dan Osvaldo Haay pada menit ke-37 memainkan umpan satu dua, tetapi kembali dipotong pertahanan lawan.

Pertahanan Afghanistan tampil cukup solid dalam meredam serangan yang dibangun timnas senior, sehingga Indonesia mengalami kesulian menembus lini belakang lawan.

Alih-alih menyamakan kedudukan, gawang timnas senior justru kebobolan untuk kedua kalinya, dua menit sebelum babak pertama berakhir.

Kali ini Amiruddin Sharifi dapat menuntaskan umpan terobosan yang membuat Afghanistan unggul dua gol di paruh pertama.

Konsentrasi di menit awal sepertinya menjadi perhatian serius bagi Tae-yong.

Pasalnya, empat menit babak kedua berjalan, Afghanistan mampu memperlebar keunggulan ketika Hussein Zamani menyambar umpan silang untuk menjebol gawang Indonesia.

Setelah tertinggal 3-0, Shin Tae-yong melakukan rotasi pemain.

Tae-yong selanjutnya memasukkan Genta Alparedo, Braif Fatari, Pratama Arhan, Nurhidayat, Syahrian Abimanyu, dan Adam Alis.

Genta masuk menggantikan Yakob Sayuri, Braif Fatari menggantikan M. Rafli, Pratama Arhan menggantikan Firza Andika.

Kemudian, Rachmat Irianto ditarik keluar digantikan Nurhidayat, Syahrian Abimanyu masuk menggantikan Osvaldo Haay, dan Adam Alis menggantikan Witan Sulaeman.

Braif tidak bermain lama, karena ia selanjutnya digantikan Egy Maulana Vikri.

Keputusan itu membuahkan hasil bagus, karena Egy berhasil memperkecil ketertinggalan timnas di menit ke-59 setelah ia menuntaskan umpan Kushedya Hari Yudo dengan baik.

Peran Egy cukup signifikan di babak kedua ini.

Penggawa Lechia Gdansk itu melepaskan tendangan bebas yang disambut Adam Alis untuk memangkas ketertinggalan menjadi 3-2 pada menit ke-64.

Indonesia berusaha menyamakan kedudukan di waktu tersisa, dan sempat mendapatkan peluang emas melalui Yudo di menit ke-80, tapi berhasil digagalkan kiper lawan. Indonesia akhirnya dipaksa menelan kekalahan 3-2.

Menit ke-70, Egy Maulana Vikri dijatuhkan, akan tetapi tidak dianggap pelanggaran.

Menit ke-88, KH Yudo mendapat peluang, sepakannya masih bisa dihalau penjaga gawang lawan.

Pratama Arhan memberikan umpan silang, akan tetapi masih bisa ditangkap penjaga gawang.

Pertandingan berakhir dengan kemenangan Afghanistan dengan skor 3-2 atas timnas Indonesia.

Timnas Indonesia 2-3 Afghanistan ( Egy Maulana Vikri 59', Adam Alis 64' ; Norlia Amiri 7', Amiruddin Mohammad Anwar Shariif 44', Hossein Zamani 52' )

Susunan pemain

Timnas Indonesia (4-4-2): Adi Satryo: Firza Andika (Pratama Arhan 50'), Rachmat Irianto ( Nurhidayat 50'), Andy Setyo, Rifad Marasabessy; Osvaldo Haay ( Syahrian Abimanyu 50'), Ady Setiawan, Yakob Sayuri ( Genta Alfaredo 50'), Witan Sulaeman ( Adam Alis 50' ) ; Saddam Gaffar, M. Rafli ( Braif Fatari 50' ( Egy Maulana Vikri 58'))

.

.

.

berita tentang Timnas Indonesia
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved