PON XX PAPUA 2021
KONI Kepri Ungkap Anggaran PON XX Papua Minim, 'Pengajuan Tak Sesuai Realisasi'
Pencairan anggaran untuk atlet, diakui KONI Kepri dalam proses. Ada sejumlah faktor yang membuat terkendala, apa itu?
"Ternyata yang dibantu hanya Rp 3,5 Miliar.
Baca juga: Tim Futsal Kepri Tagih Janji KONI Kepri soal Training Centre Jelang PON XX Papua
Baca juga: Atlet PON Minta Disuntik Vaksin Covid-19, Ini Jawaban KONI Kepri
Peruntukan anggaran pun terbagi lagi.
Ada anggaran rutin KONI di sana, persiapan keberangkatan, ada dana keberangkatan beli tiket dan uang saku atlet selama di Papua," imbuhnya.
Amri juga membantah jika KONI Kepri dianggap diam terhadap keluhan masing-masing cabor lolos PON.
Menurut dia, berbagai upaya telah dilakukan agar aspirasi cabor dan atlet dapat terealisasi maksimal.
"Duit itu uang masyarakat dikelola pemerintah.
Bukan uang kami. Perlu pertanggungjawaban. Kami bukan diam, kami mendesak terus. Tapi harap bersabar," sebutnya.
Tim Futsal Kepri: Kami Realistis Saja
Persiapan atlet Kepri menghadapi Pekan Olahraga Nasional atau PON XX Papua tinggal hitungan bulan.
Namun, minimnya anggaran untuk menggesa persiapan dirasa kurang oleh para atlet.
Seperti ungkapan pelatih Tim Futsal Kepri, Suhendra Jamal.
Ia mengatakan, perlu perhatian lebih dari Pemerintah Provinsi Kepri atau Pemprov Kepri untuk memotivasi atlet dalam mengejar ketertinggalannya dari peserta di provinsi lain.

"Kami realistis saja. Mau bersaing di level nasional, tentu harus ada dukungan," tegasnya kepada TribunBatam.id, Kamis (27/5/2021).
Untuk anak asuhnya di tim futsal sendiri, Black, panggilan akrabnya, mengatakan jika minimnya dana persiapan tak dapat dikesampingkan.
Apalagi kebutuhan para atlet tak hanya sekadar tempat latihan saja.