HUMAN INTEREST
SEMBUH dari Corona, Staf Khusus Gubernur Kepri Sarafudin Aluan: Covid-19 Itu Berat, Kawan
Begini pengakuan Staf Khusus Gubernur Kepri, Sarafudin Aluan tentang betapa ganasnya Covid-19 dan betapa menderita menjalani masa perawatan.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Editor: Thomm Limahekin
BATAM, TRIBUNBATAM.id – Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) bisa menyerang siapa saja tanpa pilih kasih.
Semua orang dapat saja terpapar virus yang mematikan ini jika tidak mematuhi secara ketat protokol kesehatan.
Di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), beberapa staf khusus gubernur saja bahkan terpapar Covid-19.
Satu di antaranya adalah Sarafudin Aluan yang sempat berjuang melawan keganasan Covid-19 dalam masa perawatan selama beberapa pekan.
Baca juga: Wali Kota Tanjungpinang Berjuang Atasi Dampak Pandemi dan Pencegahan Penyebaran Covid-19

Sembuh dari Covid-19 membawa arti penting bagi Sarafudin Aluan sekaligus mengubah cara pandangnya terhadap virus tersebut.
Sarafudin Aluan mengenang lagi betapa Covid-19 membuat dirinya begitu setengah mati di ruangan perawatan.
"Untuk tarik napas saja susah. Bagian dada sakit sekali.
Susah untuk bisa makan serta minum.
Pokoknya, terpapar Covid-19 itu berat, kawan," kata Sarafudin Aluan ketika menceritakan pengalamannya pada Senin (24/5/2021) lalu.
Sarafudin Aluan menjalani masa perawatan selama 14 hari di Rumah Sakit Awal Bros Kota Batam.
Dia menjalani masa-masa sulit itu seorang diri tanpa didampingi oleh seorang anggota keluarga.
Kalau pun kerabat diperbolehkan menjenguk, mereka hanya melihatnya dari jauh di balik pintu kaca atau jendela kamar perawatan.
Baca juga: Kapolres Bintan Ajak Ngobrol Pasien Covid-19 yang Jalani Isolasi Mandiri di Rumah

"Jadi tidak hanya penderitaan fisik, tetapi juga psikologis.
Bayangkan kita diisolasi di mana orang lain tidak boleh dekat dengan kita.
Sendiri di kamar dengan rasa sakit di seluruh badan, saya hanya bisa pasrah.
Waktu itu saya betul-betul syok dan tertekan," kenang Sarafudin Aluan.
Karena itu, Sarafudin Aluan berusaha sekuat tenaga untuk bangkit dan melawan penyakit yang menyerang dirinya.
Berbagai obat-obatan yang disarankan oleh dokter dan teman-temannya dikonsumsinya secara rutin setiap hari.
"Paling tidak sehari 11 jenis pil dan kapsul saya minum.
Saya terus berdoa dan menguatkan diri agar terbebas dari Corona.
Kondisi saya betul-betul berat waktu itu," ujar mantan anggota DPRD Provinsi Kepri itu.
Berlajar dari pengalamannya ini, Sarafudin Aluan berharap agar masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan.
Baca juga: 24 Imigran di Bhadra Resort Bintan Reaktif Covid-19, Pasca 16 Orang Positif Corona

Dia sendiri juga terus memberikan penyadaran kepada semua orang tentang betapa bahaya Covid-19.
Kepada anggota keluarga, teman dekat dan orang-orang yang ditemuinya, dia selalu berpesan untuk mematuhi protokol kesehatan.
Menggunakan masker, mencuci tangan dengan hand sanitizer serta menjaga jarak dalam pergaulan adalah pesan yang selalu dia sampaikan.
Dia juga selalu mengajak masyarakat untuk mengikuti vaksinasi agar bisa menciptakan kekebalan tubuh sehingga dapat terhindar dari Covid-19.
"Mencegah itu jauh lebih baik sebelum kita terbaring sendiri di ruang isolasi.
Mari kita terapkan protokol kesehatan.
Sukseskan vaksinasi Covid-19 agar tercipta kekebalan komunal.
Kalau ingin Kepri sehat, mari kita jalankan pola hidup sehat," pesan Staf Khusus Gubernur Kepri itu. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin/*)
Berita terkait Staf Khusus Gubernur Kepri
Berita terkait Covid-19
Berita terkait Sarafudin Aluan