Warga Tolak Lokasi Karantina Pasien Covid-19, Ini Respons Camat Bunguran Timur Natuna

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Camat Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Hamid Hasnan memaklumi sikap masyarakat yang menolak lokasi karantina pasien Covid-19 di sejumlah lokasi yang tersebar di wilayah Bunguran Timur.

Diketahui pemerintah mengambil langkah menambah lokasi karantina terpadu agar pasien Covid-19 baru yang tidak tercover di lokasi karantina utama, Asrama Haji Natuna bisa ditampung.

Namun rencana ini langsung mendapat penolakan dari warga sekitar. Warga khawatir akan terjangkit virus corona.

"Kalau ada warga yang menolak rencana ini, saya memakluminya karena mereka khawatir dapat membahayakan mereka," kata Hamid, Jumat (28/5/2021).

Meski demikian, ia sebenarnya tidak setuju dengan pihak-pihak yang menolak. Menurutnya, langkah ini dipandang perlu untuk mengantisipasi dan menangani penyakit Covid-19 di Natuna.

"Cuma saya tidak setuju kalau ada yang nolak karena pasien itu sifatnya diisolasi dan tidak akan pernah berinteraksi dengan lingkungan sekitar," tegasnya.

Karena itu, Hamid mengusulkan kepada Tim Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Natuna selaku perpanjangan tangan pemerintah agar dapat lebih mengintensifkan sosialisasi kepada masyarakat agar mereka dapat memahaminya.

"Hemat saya, mereka menolak karena belum diberikan pengertian. Sehingga mereka masih memberikan stigma negatif terhadap pasien Covid-19 ini dan sebagai momok yang sangat membahayakan.

Kalau mereka sudah mengerti InsyaAllah mereka bisa menerimanya," ungkap Hamid.

Menurutnya, lokasi ideal untuk karantina pasien Covid-19 memang di Asrama Haji Natuna yang berada di komplek Natuna Gerbang Utaraku (NGU). Lokasi ini dianggap ideal karena kawasan tersebut cukup refresentatif dari semua sisi.

"Cuma yang paling pas di komplek NGU karena di sana area dan gedung serta faslitas pendukungnya memadai. Kalau bisa itu saja yang dimaksimalkan," pinta Hamid.

Diketahui, Hamid Hasnan juga merupakan salah satu pasien Covid-19. Saat ini ia masih menjalani karantina kesehatan di Asrama Haji Natuna, Komplek NGU setelah dinyatakan positif Covid-19 sejak beberapa hari lalu.

Dapat Penolakan dari Warga

Sebelumnya diberitakan, Tim Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Natuna berencana menambah tempat isolasi terpadu atau karantina bagi pasien covid-19 di wilayah Kecamatan Bunguran Timur.

Diketahui saat ini Asrama Haji yang terletak di Komplek Masjid Agung Natuna Gerbang Utaraku dipilih menjadi salah satu tempat karantina bagi pasien covid-19.