Remaja Terjebak Pergaulan Bebas, Polisi Selidiki Video Tak Senonoh
Bahkan dari pengakuannya dirinya pernah melakukan hubungan badan hingga lima kali dalam sepekan dengan pria berbeda.
Sehingga, hak-hak anak pun bisa ditegakkan tapi di sisi lain akan memberikan edukasi ke anak-anak lainnya supaya tak tergoda dengan hal yang sama.
"Ini sangat penting sekali pendidikan anak, pendidikan agama dan penerapan norma-norma selama ini. Kita pun selama ini mengamankan para pelaku di rumah aman KPAID untuk permasalahan psikis yang dialaminya akibat kejadian yang menimpanya," jelasnya.
Diketahui polisi melakukan penyelidikan mengenai video tersebut dan berhasil mengamankan si perempuan muda tersebut.
"Video tak senonoh ini awalnya beredar di wilayah Kecamatan Tanjungjaya, Kabupaten Tasikmalaya," kata Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya, Ato Rinanto.
Polisi pun langsung turun tangan untuk menyelediki hal ini.
"Kami sedang melakukan penyelidikan terkait peredaran video tersebut," ujar Josner.
Video tak senonoh memperlihatkan seorang perempuan muda telanjang beredar di medsos.
Perempuan muda itu sembari memegang dadanya tampak seperti menjajakan diri alias bisa dibooking.
Video close up sebatas dada berdurasi sekitar enam detik itu beredar di aplikasi chating WA dan diduga sudah beredar di wilayah Kabupaten dan Kota Tasikmalaya.
Sosok perempuan telanjang tampak masih muda dan cantik.
Tangan kanannya memakai jam.
Perempuan muda yang terekam video tengah telanjang, mengucapkan kalimat "sini BO dua ratus".
Saat mengucapkan kata-kata "sini BO dua ratus" itu, mimik muka perempuan muda cantik itu tampak sengaja menggoda sambil memberikan kode jari angka dua.
Kode BO disebut-sebut dikenal di dunia prostotusi sebagai penawaran praktik prostitusi.
Sedangkan sebutan angka 200 diduga sebagai kode tarifnya Rp 200.000.