BATAM TERKINI

544 Pasien Covid-19 Berstatus OTG Dirawat di Asrama Haji Batam 

Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dikarantina di Asrama Haji saat ini ada sebanyak 544 orang.

TribunBatam.id/Istimewa
ASRAMA HAJI BATAM CENTER - Suasana pemeriksaan kesehatan pasien Covid-19 di ruang Shafa, Asrama Haji Batam, Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri. Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dikarantina di Asrama Haji saat ini ada sebanyak 544 orang. 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berstatus Orang Tanpa Gejala (OTG) yang dikarantina di Asrama Haji saat ini ada sebanyak 544 orang.

Data tersebut merupakan data per Senin (31/5/2021) hingga pukul 18.40 WIB.

Dari total 544 pasien tersebut, terdiri dari laki-laki sebanyak 270 orang dan perempuan 241 orang.

Sedangkan yang masuk saat sore itu jumlahnya 51 pasien.

Dan pasien yang keluar pada Selasa (1/6/2021) sebanyak 1 orang.

"Alhamdulilah dari 92 orang yang diswab kemarin, 16 orang yang negatif," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad, Selasa (1/6/2021).

Amsakar melanjutkan berarti hari ini, Selasa (1/6/2021) ada sebanyak 16 orang pasien di Asrama Haji yang akan dipulangkan.

Menurutnya, selama 2 hari terakhir jumlah kasus semakin menurun dan pasien banyak yang sembuh.

"Semalam ada 12 orang dan hari ini ada 16 orang. Berarti ada 28 orang. Alhamdulilah trendnya relatif baik," tuturnya.

Sementara itu, dengan banyaknya jumlah pasien terkonfirmasi positif Covid-19 yang bertambah, Amsakar menegaskan dalam rapat koordinasi hari ini, petugas harus disiapkan setiap titiknya.

Seperti, Puskesmas dan Asrama Haji.

"Kita doakan semoga jumlah pasien yang kamu rawat di asrama haji cepat sembuh semuanya," ujar Amsakar.

Dalam rapat ini, Amsakar juga meminta Dinas Kesehatan Kota Batam memetakan kebutuhan tim medis yang akan bertugas. Sehingga jumlah tim medis bersifat transparan.

Ia mengatakan, saat ini, sebanyak 554 pasien OTG yang dikarantina di Asrama Haji. Semua, kata dia, dalam pantauan pemerintah demi mempercepat penanganan Covid-19.

"Sebelumnya kita perbolehkan karantina mandiri di rumah. Tapi, sekarang semua dipusatkan di Asrama Haji, agar pemantauan dan penanganan lebih mudah," katanya.

Di Asrama Haji semua ditanggung pemerintah. Bahkan, pasien diberi jadwal istirahat, makan, hingga olahraga. Ia mengatakan, pemerintah juga menempatkan petugas yang akan melayani para pasien.

"Semua kita siapkan. Ini bentuk kehadiran pemerintah dalam menangani Covid-19," katanya.

Dalam kesempatan itu, Amsakar juga terus mengingatkan warganya menerapkan protokol kesehatan 5M; memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, dan mengurangi mobilitas.

"Protokol kesehatan ini efektif memutus penyebaran Covid-19," kata Amsakar.

Siapkan Gedung Cadangan

Sementara itu, untuk mengantisipasi kekurangan lokasi isolasi, Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad memimpin rapat di Ruang Rapat Hang Nadim Kantor Wali Kota Batam, Lantai 4, tepatnya di Jalan Engku Puteri Batam Center, Selasa (1/6/2021).

Dalam rapat ini, membahas soal rencana Kantor Bapelkes yang berada di Jalan Raya Marina City, Tanjung Uncang, Kecamatan Batu Aji, Kota Batam dijadikan tempat isolasi pasien terkonfirmasi positif Covid-19 berstatus OTG.

Gedung ini akan difungsikan jika tempat isolasi Asrama Haji penuh.

"Kita meminta rekan-rekan mempersiapkan Bapelkes sebagai tempat isolasi OTG. Termasuk tenaga-tenaga kesehatannya," ujar Amsakar usai membuka rapat, Selasa (1/6/2021).

Ia juga mempersiapkan Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam penanganan Covid-19 di Kota Batam.

Agar seluruh pihak yang terlibat bisa terlayani dengan baik.

Baca juga: JUMLAH Kasus Baru Covid-19 di Batam Mulai Turun, Sehari Tambah 46 Pasien

"Ketiga, saya juga ingin peta yang jelas, analisa kebutuhannya seperti apa," katanya.

Dalam rapat ini, akan dibahas tenaga medisnya berapa yang akan disiapkan untuk ditempatkan di Bapelkes. Termasuk pula kapasitas pasiennya, penjaga, dan lainnya.

"Kami evaluasi sekaligus penguatan atas tugasnya masing-masing," katanya.

Sementara itu, untuk kesiapan tempat isolasi di Temenggung Abdul Jamal, Pemko Batam mendapatkan support dari Pemprov Kepri mendapatkan 1000 self bed (tempat tidur yang bisa dilipat). Dan akan disuport dengan toilet.

"Artinya kami hanya mempersiapkan tugas jaga," katanya.

Amsakar menegaskan pihaknya berharap Temenggung Abdul Jamal tidak digunakan. Ia berharap dengan Gedung Asrama Haji dan Bapelkes akan mencukupi.

"Evaluasi kita 2 hari terakhir yang semalam ada 13 yang sembuh. Hari ini ada 16. Jadi kalau kita evaluasi, 2 hari terakhir angkanya semakin menggembirakan," katanya.

Sebelumnya diberitakan kapasitas Asrama Haji untuk menampung pasien Covid-19 berstatus OTG sudah mulai akan penuh.

Amsakar menyampaikan kapasitas Asrama Haji yang tersedia hanya bisa menampung 50 orang lagi.

Walaupun berdasarkan kapasitas masih tersisa 400 orang lebih, tetapi tidak dapat memenuhi kapasitas asrama.

“Tak bisa kami masukkan 2 orang, 2 orang lagi,” ujar Amsakar.

Ia menyampaikan alasan tidak memenuhi asrama sesuai kapasitas, karena ada pertimbangan baru untuk menangani isolasi terpadu bagi pasien Covid-19.

Yaitu pasien yang terlebih dahulu menjalani isolasi tidak dapat digabung dengan pasien yang baru isolasi. 

“Biasanya 8 orang menjadi 6 orang dalam satu kamar,” katanya. 

Amsakar mengatakan bahwa informasi sementara yang diperoleh akan ada 77 orang pasien yang akan memasuki Asrama Haji.

Namun dengan catatan, jika kapasitas asrama masih mencukupi karena ada 94 orang pasien Covid-19 sudah menjalani tes swab PCR. 

“Tunggu hasil swabnya, jika sudah keluar nanti kami drop yang baru lagi,” jelasnya. 

Namun sebagai upaya untuk antisipasi, pihaknya akan menyiapkan Balai Pelatihan Kesehatan (Bapelkes) Kota Batam yang memiliki kapasitas hingga 800 orang. 

“Kalau masih bisa ditampung di asrama haji, nanti selebihnya ke Bapelkes,” kata dia. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved