LIGA ITALIA
AC Milan Dapat 20 Kali Penalti di Musim 2020-2021, Stefano Pioli: Harusnya Lebih Banyak Lagi
Di Liga Italia 2020-2021, AC Milan mendapat hadiah penalti sebanyak 20 kali, pelatih Stefano Pioli menyebut seharusnya lebih dari itu
MILAN, TRIBUNBATAM.id - AC Milan berhasil melewati kompetisi Serie A Liga Italia 2020-2021 sebagai runner up.
AC Milan finish di peringkat kedua dengan nilai 79, hasil dari 24 kemenangan, 7 hasil seri dan 7 kali kalah.
Sepanjang musim, AC Milan sukses menggelontorkan 74 gol.
Namun jumlah kemasukan gol AC Milan juga tidak sedikit yakni 41 gol.
Yang menarik, sepanjangn musim 2020-2021, AC Milan mendapat hadiah penalti paling banyak di antara klub Serie A lainnya.
Skuad asuhan Stefano Pioli tercatat memperoleh 20 kali hadiah penalti dari wasit dalam 38 pertandingan Serie A 2020-2021.
Baca juga: UPDATE Transfer Klub Liga Spanyol, Sergio Aguero ke Barcelona, David Alaba ke Real Madrid
Baca juga: Transfer AC Milan - Olivier Giroud Segera Jadi Pemain AC Milan, Stefano Pioli Minta Domenico Berardi

Sassuolo yang berada di urutan dua daftar penerima penalti terbanyak, “hanya” punya 14 kesempatan menendang dari titik putih.
Fakta bahwa AC Milan memperoleh banyak sekali penalti sontak memicu kemunculan suara sumbang.
Tak sedikit yang menyebut bahwa I Diavolo Rosso (Setan Merah), julukan AC Milan, jadi anak kesayangan wasit.
Anggapan tersebut nyatanya tak membuat Stefano Pioli pusing.
Pelatih AC Milan, Stefano Pioli, justru menyebut timnya layak mendapatkan lebih dari 20 penalti di Serie A.
“Tuduhan mengenai banyaknya penalti yang diberikan kepada AC Milan tidak mengganggu saya,” kata Pioli dalam sesi interview dengan La Repubblica, dilansir dari Tuttomercatoweb, Senin (31/5/2021).
Pioli yang mengantar AC Milan finis di posisi dua klasemen Serie A dan lolos ke Liga Champions 2021-2022, bahkan menyebut timnya pantas dihadiahi lebih dari 20 penalti.
Baca juga: Masuk Daftar Pemain Kunci AC Milan, Stefano Pioli Berharap Hakan Calhanoglu Bertahan
Baca juga: Samu Castillejo Tinggalkan AC Milan, Paolo Maldini Cari Pemain Pengganti yang Lebih Hebat

“Sebaliknya, kami layak mendapatkan lebih banyak penalti.”
Pioli bahkan memberikan sejumlah saran bagi para pengadil di Serie A terkait penggunaan Video Assistant Referee (VAR).
“VAR harus kembali ke khitahnya, mengintervensi jika ada sebuah kesalahan yang jelas dari wasit.”
“Lalu tak cukup untuk memercayai tayangan ulang dalam gambar yang lambat.”
“Wasit selalu melihat kontak dalam sebuah tayangan lambat, tapi sepakbola tak statis,” ujar Pioli yang sukses mengakhiri dahaga 7 tahun AC Milan tanpa kompetisi Liga Champions.
Sembari menyebut nama Nicola Rizzoli, figur yang bertanggung jawab terhadap penugasan wasit Serie A, Pioli juga menilai akan ada baiknya jika sang pengadil lapangan selalu dipasangkan dengan pengawas VAR yang sama.
“Saya ingin memberi saran buat Rizzoli, yaitu menetapkan pasangan wasit dan pengawas VAR, yang perannya bisa bergantian demi memunculkan cara pengambilan keputusan yang sama.”
“Sekarang pasangan wasit dan pengawas VAR terus berganti-ganti dan seringkali tak tercipta senyawa yang bagus,” kata Pioli.
Baca juga: UPDATE Jersey Klub Liga Spanyol 2021-2022, Jersey Kandang Real Madrid, Jersey Home Barcelona
Baca juga: UPDATE Jersey Baru Klub Liga Inggris 2021-2022, Jersey Kandang Southampton, Jersey Away Everton

11 Gol Penalti Franck Kessie
Eksekutor penalti utama AC Milan kini adalah Franck Kessie.
Musim ini dari 13 gol yang dicetak Franck Kessie untuk AC Milan, 11 gol di antaranya dari penalti.
Francks Kessie menjadi algojo penalti AC Milan sejak pertengahan musim setelah Zlatan Ibrahimovic menyerahkan tugas itu kepada dirinya.
Sebelum di awal musim, Zlatan Ibrahimovic lah yang menjadi eksekutor.
Namun, karena kegagalan beberapa kali, Zlatan Ibrahimovic tidak mau lagi melakukannya.

Sejak dipercaya mengemban tugas sebagai algojo penalti, Franck Kessie hanya sekali gagal penalti saat kontra Fiorentina pada 9 November 2020.
Waktu itu, Milan mendapatkan dua hadiah penalti. Kessie gagal menunaikan tugasnya pada kesempatan kedua.
Angka itu jauh lebih baik dari Zlatan Ibrahimovic yang sempat jadi algojo utama AC Milan pada awal musim.
Zlatan Ibrahimovic dua kali gagal dalam empat kesempatan menyepak si kulit bundar dari titik putih.
Rasio kesuksesan penalti Ibrahimovic cuma berada di angka 50 persen.
Kegagalan Ibrahimovic mengeksekusi penalti dalam duel pekan ke-7 Serie A kontra Hellas Verona lantas membuat sang striker melepas tugas sebagai algojo kepada Kessie.
Kendati demikian, Kessie bakal dengan senang hati mempersilakan Ibrahimovic, andai suatu hari sang striker jangkung asal Swedia ingin kembali maju sebagai eksekutor penalti AC Milan.
“Saya senang ketika Ibrahimovic memberikan saya kesempatan untuk menjadi algojo penalti,” kata Kessie.
“Jika dalam sebuah laga Ibrahimovic merasa siap mengambil penalti, ia bisa melakukannya. Kadang, seorang striker butuh mencetak gol,” ujar Kessie.
Selain Kessie dan Ibrahimovic, Hakan Calhanoglu juga pernah maju sebagai eksekutor penalti, tepatnya di laga penutup tahun 2020 versus Lazio.
Kala itu, Calhanoglu menunaikan tugasnya dengan baik dan berkontribusi satu gol dalam kemenangan 3-2 AC Milan atas Lazio.
.
.
.