BERSIAPLAH! Tim Terpadu Batam Bakal Razia Protkes Siang dan Malam Selama Juni, Ini Sanksinya

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim terpadu Kota Batam akan memperketat pengawasan terkait kepatuhan pelaksanaan Protokol Kesehatan (prokes) pencegahan Covid-19.

Jika selama Mei, razia hanya dilakukan saat malam saja, selama Juni, pola pengawasan dilakukan siang dan malam.

"Kalau malam lebih kepada lokasi pusat keramaian. Kalau siang, sasarannya perorangan lagi, seperti tahun 2020 kemarin," ujar Kepala Satuan (Kasat) Polisi Pamong Praja (Pol PP) Kota Batam, Salim, Selasa (1/6/2021).

Diakuinya, sasaran perorangan ini juga lebih efektif dalam menekan penyebaran virus Covid-19.

Orang yang tak pakai masker diberikan sanksi sosial ataupun denda.

Salim menuturkan, Tim Terpadu ini terdiri dari tingkat Kota dan Tim Gugus Kecamatan.

Baca juga: Pemko Batam Mulai Pikirkan Pembangunan Sekolah, Kantor dan Puskesmas Untuk 20 Tahun Mendatang

Jadi sebenarnya, tim terpadu sudah melakukan pengawasan dari pagi hari.

Lantas bagaimana dengan pasar? Wilayah Pasar ini merupakan kegiatan Tim Terpadu dari Provinsi Kepri.

Timnya terdiri dari TNI, Polri dan Satpol PP Kota Batam.

"Nge-posnya bersamaan dengan pos sekuriti yang ada di pasar tersebut," ujarnya.

Ada 12 pasar di Kota Batam yang diawasi. Antara lain, Pasar Bida Trade Piayu, Pasar Penuin, Pasar Tos 3000, Pasar Hang Tuah Nongsa, Pasar Botania 2, Pasar Nasa Poin Dapur 12, Pasar Botania 1, Pasar Mega Legenda, Pasar Sei Harapan, Pasar Aviari, Pasar Tiban Center dan Pasar Angkasa Bengkong.

"Tim ini bekerja sejak Mei hingga akhir Juni. Mereka stay di pasar," katanya.

Salim mengimbau masyarakat Kota Batam tetap harus memakai masker.

Baik pedagang, penjaga toko, maupun pembeli. Sehingga virus Covid-19 bisa ditekan penyebarannya.

"Ke depan kita konsen perorangan," tegas Salim. (TRIBUNBATAM.id/ Roma Uly Sianturi)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita Tentang Batam