TRIBUN WIKI
Sejarah Hari Lahir Pancasila dan Peran Besar Soekarno, Diperingati Setiap 1 Juni
Inilah Sejarah Hari Lahir Pancasila dan Peran Besar Soekarno, Diperingati Setiap 1 Juni.
TRIBUNBATAM.id - Hari ini, tanggal 1 Juni diperingati sebagai Hari Pancasila.
Peringatan ini umumnya dirayakan dengan menggelar upacara.
Namun, di tengah situasi Covid-19, upacara yang digelar terbatas hanya untuk beberapa orang.
Pada tanggal 1 Juni, Soekarno berpidato mengenai dasar negara yang disebut Pancasila.
Nama Pancasila diambil dari dua kata dalam Bahasa Sansekerta, yaitu panca yang berarti lima dan sila yang berarti asas.
Adapun Pancasila digunakan sebagai rumusan dan pedoman untuk seluruh rakyat Indonesia dalam hidup berbangsa dan bernegara.
Istilah Pancasila terdapat dalam Kitab Sutasoma karangan Empu Tantular yang berarti lima dasar terbentuknya negara.

Dalam kitab Sutasoma, Pancasila dijelaskan sebagai kata kerja yaitu pelaksanaan norma kesusilaan yang terdiri dari lima poin.
Poin-poin tersebut adalah dilarang melakukan kekerasan, dilarang mencuri, dilarang mendengki, dilarang berbohong, dan dilarang minum minuman keras.
Semboyan “Bhineka Tunggal Ika” yang berarti walaupun berbeda-beda tapi tetap bersatu juga terinspirasi dari Kitab Sutasoma.
Penetapan 1 Juni sebagai hari lahir Pancasila sebenarnya masih menuai perdebatan. Ada beberapa literatur yang tidak mendukung bahwa Pancasila ditemukan oleh Soekarno.
Soekarno dikenal sebagai pencetus Pancasila karena Soekarno lah yang paling lantang menyuarakan Pancasila.
Latar belakang Pancasila sebagai dasar negara sendiri tidaklah sederhana.
Pancasila terbentuk dari serangkaian sidang-sidang yang diadakan para tokoh pembentuk negara Indonesia.
Berbicara tentang sejarah Pancasila, tentu tidak lepas dari istilah BPUPKI, PPKI, dan Panitia Sembilan.