TRIBUN WIKI
Gejala dan Ciri-ciri Stroke Iskemik yang Jarang Disadari, Bisa Picu Kerusakan Otak
Inilah Gejala dan Ciri-ciri Stroke Iskemik yang Jarang Disadari, Bisa Picu Kerusakan Otak.
TRIBUNBATAM.id - Stroke iskemik menjadi salah satu penyakit paling berbahaya yang gejalanya justru jarang disadari.
Stroke ini merupakan satu dari tiga jenis stroke yang paling banyak dialami.
Serangan stroke iskemik terjadi apabila ada penyumbatan pembuluh darah di otak.
Akibatnya bisa fatal, yakni terhambatnya pasokan darah menuju ke otak.
Penyumbatan pembuluh darah di otak ini bisa mengakibatkan kerusakan sel-sel otak.
Apabila tidak segera ditangani, stroke iskemik bisa menyebabkan kerusakan otak permanen.
Lantas, apa saja gejala stroke iskemik yang harus diwaspadai?
Gejala dan ciri-ciri stroke iskemik

Gejala stroke iskemik tergantung bagian pembuluh darah otak yang tersumbat.
Melansir Healthline, gejala stroke iskemik yang umum dirasakan penderitanya, antara lain:
- Penglihatan terganggu, seperti pandangan berbayang, atau salah satu mata tidak bisa melihat
- Salah satu atau kedua sisi tubuh melemah atau lumpuh
- Pusing dan vertigo
- Bingung
- Kehilangan koordinasi tubuh atau limbung
- Salah satu bagian wajah terkulai
Setiap orang perlu mengenali gejala stroke iskemik.
Begitu ada tanda penyakit muncul, segera bawa penderita ke rumah sakit agar komplikasi penyakit bisa dicegah.
Terkadang, ada penderita yang mengalami stroke iskemik ringan.
Kondisi ini membuat gejala stroke hanya muncul sesaat dan segera sembuh dengan sendirinya.
Kendati sekilas terlihat ringan, penderita tetap perlu segera dibawa ke rumah sakit agar kesehatannya bisa dievaluasi dan stroke iskemik parah bisa dicegah.
Setelah mengetahui gejalanya, kira-kira apa penyebab stroke iskemik?
Penyebab stroke iskemik
Melansir artikel di Kompas.com dengan judul "6 Gejala Stroke Iskemik dan Penyebabnya", stroke iskemik terjadi ketika pembuluh darah arteri yang memasok darah ke otak tersumbat.
Penyumbatan dapat berasal dari gumpalan darah atau penumpukan lemak yang dikenal sebagai plak.
Gumpalan darah
Gumpalan darah penyebab stroke biasanya bermula dari pembuluh darah di jantung, lalu berjalan melalui sistem peredaran darah.
Gumpalan ini bisa pecah dengan sendirinya, atau terkadang tersangkut di pembuluh darah arteri.
Ketika tersangkut dan menyumbat arteri otak, otak bisa kekurangan darah atau oksigen.
Apabila tidak segera ditangani, sel-sel otak bisa mati.
Penumpukan lemak atau plak
Stroke iskemik yang disebabkan penumpukan lemak terjadi ketika plak terlepas dari pembuluh darah arteri dan berpindah ke otak.
Selain itu, plak juga dapat menumpuk di pembuluh darah arteri yang memasok darah ke otak.
Kondisi tersebut bisa mempersempit pembuluh darah arteri dan menyebabkan serangan stroke.
Penyebab lainnya
Untuk kasus yang lebih parah, penyebab stroke iskemik bisa berasal dari serangan jantung atau keracunan karbon monoksida.
Kondisi ini bisa membuat aliran oksigen ke otak sangat berkurang atau terhenti sama sekali.
Risiko terkena stroke iskemik meningkat apabila saat ini Anda memiliki tekanan darah tinggi, kolesterol tinggi, aterosklerosis, fibrilasi atrium, masalah pembekuan darah, anemia sel sabit, atau pernah serangan jantung.
Gaya hidup tidak sehat seperti diabetes, merokok, perut buncit, kelebihan berat badan, konsumsi alkohol berlebihan, dan pengguna narkoba juga meningkatkan risiko stroke iskemik.
Mengenali gejala stroke iskemik dan penyebabnya bisa meningkatkan kewaspadaan terhadap penyakit ini.
Kurangi faktor risikonya dengan gaya hidup sehat.
(*)