BATAM TERKINI
11 Jam Bertahan di Atas Kapal Nyaris Tenggelam, 4 Nelayan Asal Belawan Diselamatkan di Pulau Nipah
4 orang nelayan asal Belawan, Medan berhasil diselamatkan kapal Negara (KN) Pulau Nipah - 321 Bakamla RI setelah 11 jam terombang-ambing di laut.
Penulis: Beres Lumbantobing |
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Nasib baik dialami 4 orang nelayan asal Belawan, Medan setelah berhasil diselamatkan kapal Negara (KN) Pulau Nipah - 321 Bakamla RI.
Ibarat lepas dari kematian, itulah yang dihadapkan pada 4 nelayan itu.
Setelah 11 jam lamanya terapung di atas kapal tangkap nelayan, 4 nelayan ini akhirnya diselamatkan kapal patroli Bakamla Zona Barat, Kamis (03/06/2021) siang.
Komandan KN. Pulau Nipah - 321 Letkol Bakamla Anto Hartanto mengatakan upaya penyelamatan 4 nelayan itu bermula saat pihaknya sedang melintas di Perairan Belawan, tiba-tiba saja mendeteksi secara visual adanya beberapa orang nelayan yang melambaikan tangan di atas kapalnya yang hampir tenggelam.
Tidak perlu menunggu lama, KN. Pulau Nipah - 321 segera mendekati kapal dan melakukan usaha penyelamatan terhadap nelayan.
Saat itu, kapal nelayan tersebut hampir seluruhnya tenggelam.
Baca juga: ADA Oknum Palsukan Hasil Tes GeNose, Konter Tes GeNose Bandara Hang Nadim Batam Tetap Ramai
Komandan KN. Pulau Nipah - 321 Letkol Bakamla Anto Hartanto pun memerintahkan untuk mengerahkan rigid hulled inflatable boat (RHIB) guna melakukan proses evakuasi.
RHIB berhasil mengevakuasi 3 orang nelayan yang bertahan di atas kapal.
Namun dikarenakan panik, sebelumnya terdapat 1 orang nelayan yang berusaha berenang untuk mencari pertolongan ke kapal terdekat lainnya.
Menanggapi hal tersebut, RHIB langsung bereakasi cepat menuju 1 orang nelayan yang sedang berenang untuk dilakukan evakuasi.
Beberapa menit kemudian, RHIB beserta 4 orang nelayan telah kembali ke KN. Pulau Nipah - 321.
Pertolongan medis dilakukan kepada keempat nelayan, dan selanjutnya diantar menuju Belawan.
Berdasarkan informasi dari keempat nelayan tersebut, diketahui bahwa mereka berlayar dari Belawan dan telah melaut selama dua hari.
Namun saat perjalanan pulang, sekitar pukul 20.00 WIB (2/6/2021) kapal mengalami mati mesin dan diterpa cuaca buruk.
Kapal pun mengalami kebocoran kecil yang mengakibatkan kapal mulai tenggelam.
Sebelum dievakuasi, kapal ikan tersebut sudah terapung-apung selama 11 jam.
Kapal tersebut merupakan kapal penangkap ikan dengan panjang sekitar 20 meter, dan membawa muatan 300 kg ikan campur. (TRIBUNBATAM.id/Beres Lumbantobing)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Batam