Sudah Bebas, Napi Ini Malah Minta Dimasukkan ke Penjara Lagi, Padahal Istri Menunggu, Takut Ini
Ashis Kumar merupakan mantan guru, yang ditangkap dan dijebloskan ke penjara pada tahun 2015 karena tindak pidana.
TRIBUNBATAM.id, BATAM- Ada-ada saja perilaku narapidana ini.
Padahal sudah dibebaskan, sang napi justru memilih dimasukan lagi ke penjara.
Padahal sang istri dan keluarganya telah menunggu di rumah.
Ternyata sang narapidana takut akan hal ini.
Siapapun tentunya tak ingin menjadi narapidana dan merasakan dinginnya kehidupan di balik jeruji besi.
Setiap napi yang sudah terlanjur mencium bau sel penjara tentu sangat mengingkan masa hukumannya berakhir.
Baca juga: 30 Narapidana Lapas Dabo Lingga Dapatkan Remisi Idul Fitri 2021
Baca juga: Dipecat dari Anggota TNI Gegara Jadi Kurir Narkoba, Narapidana Ini Ungkap Penyebabnya: Ibu Saya
Hal tersebut agar bisa segera dibebaskan dari penjara.
Dengan keluar dari penjara, narapidana bisa kembali berkumpul ke keluarganya dan hidup normal.
Tapi apa jadinya bila seorang narapidana tak mau keluar dari penjara.
Hal ini dilakukan oleh seorang pria yang telah menjalani hukuman selama 6 tahun di penjara.
Setelah menjalani masa hukumannya, ia mendapatkan bebas bersyarat dari Lapas.
Namun, pria tersebut menolak tinggalkan penjara.
Dan meminta kepala lembaga pemasyarakatan (Lapas) untuk tidak membebaskan dirinya.
Ia mengatakan bahwa dirinya merasa lebih aman di penjara di tengah meningkatnya kasus COVID-19 yang mengkhawatirkan di India.
Tahanan tersebut telah diidentifikasi sebagai Ashish Kumar, yang telah menghabiskan waktunya di balik jeruji besi selama enam tahun di penjara Kota Meerut, Uttar Pradesh, India.

Ashis Kumar merupakan mantan guru, yang ditangkap dan dijebloskan ke penjara pada tahun 2015 karena tindak pidana.
Permintaan Kumar untuk tidak dibebaskan ternyata disetujui oleh kepala Lapas.
Inspektur Senior Penjara Meerut, BP Pandey mengatakan Kalapas telah mengizinkan Kumar untuk tinggal di dalam penjara sampai dia menyelesaikan hukumannya.
“Karena dia sudah mengajukan secara tertulis, jelas kita harus menerima permintaannya dan menghormati keputusannya,” tegas Dirjen Tata Usaha Penjara, Anand Kumar, dilansir dari Latin Times, Selasa (1/6/2021).
Sebanyak 21 tahanan dari sembilan penjara di Uttar Pradesh juga dilaporkan menolak pembebasan bersyarat dengan alasan yang sama.
Mereka mengatakan bahwa mereka merasa lebih aman dipenjara selama pandemi, laporan The Independent.
Para narapidana yang mengajukan permintaan tersebut dilaporkan berasal dari berbagai penjara di seluruh negara bagian.
Termasuk di Ghaziabad, Gautam Buddh Nagar, Meerut, Maharajganj, Gorakhpur, dan Lucknow.
“Pemeriksaan kesehatan dilakukan secara rutin di penjara. Mereka mendapatkan makanan tepat waktu, mereka aman dan sehat di penjara,” kata Anand Kumar kepada PTI.
“Para narapidana mengatakan bahwa begitu mereka keluar dari penjara, mereka harus berjuang untuk mencari nafkah, ”sambungnya.
Jika seorang narapidana mendapatkan pembebasan bersyarat 90 hari, 90 hari ini nantinya akan ditambahkan ke masa hukuman mereka.

Laporan Khaleej Times , karena lonjakan kasus COVID-19 yang belum pernah terjadi sebelumnya di seluruh India, Mahkamah Agung India pada 8 Mei mengeluarkan arahan untuk dekongesti penjara.
Lembaga itu juga memerintahkan pembebasan semua tahanan yang diberikan jaminan atau pembebasan bersyarat tahun lalu diberi edukasi tentang pandemi.
Sesuai dengan arahan , pemerintah Uttar Pradesh telah memutuskan untuk membebaskan 11.000 tahanan dari 71 penjara pada Maret tahun lalu, India Today melaporkan.
Anand Kumar menambahkan bahwa lebih dari 2.200 narapidana telah dibebaskan dengan pembebasan bersyarat sementara.
Sementara itu, lebih dari 9.200 narapidana telah diberikan jaminan sementara.
“Secara keseluruhan, sekitar 11.500 narapidana telah dibebaskan mengikuti perintah Mahkamah Agung, kata Dirjen Tata Usaha Penjara, Anand Kumar.
India saat ini telah melaporkan lebih dari 28 juta kasus COVID-19 dan 329.100 kematian akibat virus Corona varian baru. (Serambinews.com/Agus Ramadhan)
Baca berita terbaru lainnya di Google
Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Bebas Bersyarat, Pria Ini Tolak Tinggalkan Penjara, Alasannya Takut Jadi Korban Covid-19,