VIRUS CORONA DI BINTAN
Corona di Bintan Serang Anak-anak, 5 Positif, 2 di Antaranya Balita, Bagian 44 Kasus Baru
Kasus positif covid-19 di Bintan bertambah 44 orang per tanggal 3 Juni 2021. Dari jumlah itu ada lima anak positif, 2 di antaranya balita
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Dewi Haryati
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kasus pasien Covid-19 aktif di Bintan saat ini jumlahnya masih tinggi yakni mencapai 289 orang.
Sebagian dari mereka menjalani isolasi mandiri, sebagian lagi menjalani perawatan karena terinfeksi virus corona.
Jumlah itu terlihat dari laporan tim gugus tugas Covid-19 Bintan per tanggal 3 Juni 2021.
Kepala Dinas Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, di tanggal itu ada penambahan 44 kasus baru Covid-19 di Bintan.
Penambahan ini cukup signifikan dan meningkat setiap harinya.
Baca juga: Covid-19 Kepri, Kasus Baru Tambah 223 Pasien, Sembuh 262, Meninggal 1 Orang
Baca juga: Dua Ribu Keluarga Pasien Covid-19 di Batam Dapat Bantuan Sembako
Rata-rata 44 pasien baru Covid-19 itu merupakan warga Kecamatan Bintan Timur, Bintan Utara dan Kecamatan Seri Kuala Lobam, Toapaya dan Gunung Kijang.
"Jadi paling banyak pasien yang terpapar di Kecamatan Bintan Timur dan Bintan Utara," terangnya, Jumat (4/6/2021).
Di antara pasien itu ada yang kontak erat dengan pasien Covid-19 sebelumnya.
Gama melanjutkan, dari jumlah pasien baru ini, ada 2 pasien Covid-19 masih balita berinisial, ASA warga Teluk Sebong dan NAA, warga Bintan Timur
Sedangkan 3 orang lagi anak-anak berusia 7 tahun satu orang dan 9 tahun dua orang.
"Seluruh pasien sudah menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.
Dengan adanya penambahan 44 kasus, kini kasus Covid-19 di Bintan sudah mencapai 1.587 kasus. Dari jumlah kasus ini, sebanyak 30 pasien dinyatakan meninggal dunia.
"Untuk pasien sembuh ada sebanyak 1.268 kasus," katanya.
Gama tak bosan-bosannya mengimbau warga Bintan agar tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan dengan selalu mengenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan menghindari kerumunan.
Menurutnya, cara paling efektif memutus mata rantai penyebaran Covid-19 ialah dengan disiplin menerapkan protokol kesehatan dalam keseharian.
"Penambahan kasus di daerah kita cenderung mengalami peningkatan dari waktu ke waktu. Tidak ada pencegahan paling efektif selain protokol kesehatan kita laksanakan, jangan abai," ungkapnya. (tribunbatam.id/Alfandi Simamora)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Virus Corona di Bintan