Kasus Kematian Akibat Covid-19 di Malaysia Tembus 100 Jiwa dalam 2 Hari Berturut-turut

Malaysia diketahui mencatat 103 kematian baru akibat Covid-19 pada Kamis, (3/6/2021) dan 126 kematian sebelumnya pada Rabu, (2/6/2021). 

Malay Mail
Petugas medis tengah mengecek suhu tubuh salah seorang pasien - Ilustrasi Covid-19 di Malaysia - (Foto oleh: Firdaus Latif) 

TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Malaysia melaporkan lebih dari 100 kematian akibat Covid-19 dalam dua hari berturut-turut. 

Malaysia diketahui mencatat 103 kematian baru akibat Covid-19 pada Kamis, (3/6/2021) dan 126 kematian sebelumnya pada Rabu, (2/6/2021). 

Direktur Jenderal Kesehatan, Noor Hisham Abdullah mengatakan, total ada 3.096 kematian yang tercatat sejak pandemi corona melanda Malaysia

Malaysia menghadapi lonjakan kasus Covid-19, dan memutuskan menerapkan kembali peguncian wilayah secara total mulai pekan ini. 

Sebuah studi yang dilakukan oleh sebuah universitas Amerika memperkirakan angka kematian Covid-19 di Malaysia dapat mencapai 26.000 pada bulan September.

"(Proyeksi) bukan sesuatu yang mustahil," kata Menteri Kesehatan Adham Baba, Kamis (3/62021) seperti dikutip dari Channel News Asia

Anggota Dewan Ilmu Pengetahuan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), Adeeba Kamarulzaman mengatakan, proyeksi tersebut didasarkan pada situasi saat ini. 

Menurut dia, penelitian Institute for Health Metrics and Evaluation, Washington, juga memproyeksikan bahwa tingkat kematian harian Malaysia dapat mencapai 200 kasus menjelang akhir Agustus.

Baca juga: Singapura Mulai Vaksinasi Covid-19 Skala Nasional untuk Lebih dari 400 Ribu Siswa

Dalam konferensi pers, Adham mengatakan bahwa 60 persen kasus Covid-19 di negara itu terkait dengan pergerakan orang dan 40 persen dengan klaster. 

"Virus itu mengikuti orang. Kalau orang pindah, virusnya juga pindah," ujarnya. 

Adham mengungkapkan bahwa aktivitas selama bulan Ramadan, jasa pengiriman serta aktivitas di berbagai sektor menjadi salah satu penyebab klaster komunitas di Malaysia

Meski demikian, Adham menilai, lockdown total dua minggu yang diberlakukan pada 1 Juni, telah menunjukkan tanda-tanda positif. 

Malaysia pada Kamis mencatat 8.209 kasus baru, termasuk 65 infeksi impor. 

Total harian lebih tinggi dari 7.703 yang dilaporkan pada hari Rabu dan menjadikan kasus kumulatif Malaysia sebanyak 595.374. 

Saat ini, ada 880 kasus di unit perawatan intensif, dengan 446 pasien membutuhkan ventilator.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved