Sempat Berkhianat Pada Negara, Akhinya Panglima OPM KKB Papua Nyatakan Diri Kembali ke Ibu Pertiwi
Tak tahan dalam tekanan dan hidup di hutan, Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodab III Thitus Murib Kwalik akhirnya kembali ke NKRI.
TRIBUNBATAM.id, PAPUA -- Sempat berkhianat dan bertekat melawan Indonesia, akhirnya Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) menhatakan diri untuk bergabung kembali ke Indonesia.
Menurutnya, selama ini dirinya hanya ditipu oleh para pedulu OPM saja.
Tak tahan dalam tekanan dan hidup di hutan, Panglima Organisasi Papua Merdeka (OPM) Kodab III Thitus Murib Kwalik akhirnya kembali ke NKRI.
Ia pun mengungkapkan kondisi pasukannya di hutan dan menyatakan akan kembali bergabung ke NKRI.
Baca juga: CEGAH Siswa Konvoi, Kadisdik Batam Minta Orangtua Awasi Anaknya saat Pengumuman Kelulusan
Baca juga: Seorang Pasien di Batam Terkonfirmasi Kena Covid B1.17, Gampang Menular dan Risiko Kematian Tinggi
Baca juga: Ayah, ayah Teriakan Terakhir Pengantin Baru Sebelum Tewas Dibunuh
Dikutip Tribun-Papua.com dari akun Instagram resmi Nemangkawi_papua, Jumat (4/6/2021), Thitus Murib tampak mengajak seluruh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) untuk kembali hidup damai dan mengakhiri aksinya.
"Saya panglima tinggi OPM menyampaikan bahwa saat ini kita tidak mampu lagi bertahan begini di hutan. Makanan pun sudah susah," ujarnya.
Ia pun menyerahkan diri dan memberikan semua senjata kepada aparat keamanan TNI-Polri.
Dan juga merasa sudah dibohongi oleh para pendahulu-pendahulu OPM sebagai alat politik.
"Kita ditipu para politikus memanfaatkan kita berjuang di hutan. Kami akan mengembalikan ke NKRI seluruh senjata kami kepada TNI-Polri, seluruh senjata akan kami kembalikan."
"Mari kawan-kawan yang ada di luar negeri dan di dalam negeri, itulah tanahmu itulah bangsamu, jangan mau di manfaatkan."
"Saya sampaikan kita kembali ke NKRI, karena selama ini kita telah ditipu oleh pendahulu-pendahulu OPM."
"Kita cuma mau melepaskan diri, saudara kita banyak yang mati di hutan. Kita kembali ke NKRI untuk hidup damai," ungkapnya.
menyerahkan diri dan memberikan semua senjata kepada aparat keamanan TNI-Polri karena merasa sudah dibohongi oleh para pendahulu-pendahulu OPM sebagai alat politik.
Sebelumnya 3 KKB pimpinan Lekagak Telenggen Gabung NKRI
Tiga anggota kelompok kriminal bersenjata (KKB) sebelumnya menyerahkan diri di Kabupaten Puncak, Provinsi Papua.