AWALNYA Takut Divaksin AstraZeneca, Begini Pengakuan Seorang Warga Bengkong Usai Vaksin

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Hariyati (40), warga Bengkong mengaku lega setelah mengikuti vaksinasi AstaZeneca.

Saat ditemui TRIBUNBATAM.id Sabtu (5/6/2021) ia mengatakan awalnya dirinya merasa takut divaksin.

Lantaran ia sebelumnya sempat melihat beberapa video yang beredar di media sosial bahwa Asra Zeneca memiliki efek yang tidak baik.

"Saya merasa ketakutan banget, resah, sebelum divaksin, karena ada video beredar yang mengerihkan. Namun setelah divaksin sudah 3 jam tidak ada reaksi apa-apa," kata Hariyati.

Dikatakannya, ternyata ketakutannya hanya sebatas halusinasi saja.

Ia mengajak masyarakat kota Batam agar jangan takut divaksin karena semuanya aman-aman saja.

"Ayo masyarakat jangan takut divaksin, karena vaksin itu aman. Saya sudah buktinya, selesai divaksin tidak ada reaksi apa-apa seperti yang ada di video tersebut," ungkapnya.

Baca juga: PROFIL Cindy Claresta, Presenter Muda dan Duta BP Batam, Ikut Aneka Lomba Sejak Kecil

Diberitakan sebelumnya, Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong bekerja sama dengan Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Tanjung Buntung, Kecamatan Bengkong, menggelar vaksinasi massal Covid-19 jenis AstraZeneca.

Pada kesempatan ini  sebanyak 250 vaksin atau 25 vial yang masing-masing vial suntik untuk 10 orang yang disediakan pihak penyelenggara untuk warga Bengkong dan sekitarnya.

Hal itu merupakan upaya untuk memutus mata rantai dan mencegah penyebaran virus corona mengingat hingga kini Kota Batam masih berstatus zona merah.

Kepala Puskesmas Tanjung Buntung, dr.Suriyati, mengatakan, berdasarkan data, lebih kurang sekitar 1000 warga Bengkong telah menerima vaksinasi.

“Dari data kami, kurang lebih sekitar 1000an orang di Kecamatan Bengkong sudah di vaksin. Ada 11 petugas Puskesmas kita libatkan untuk melayani warga yang ingin divaksin hari ini,” kata dr Suriyati, Sabtu (5/6/2021).

Hal senada juga disampaikan oleh Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, AKP Bob Ferizal.

Ia mengatakan vaksinasi Covid-19 ini merupakan hal penting karena bisa membantu sistem kekebalan atau imun tubuh seseorang sehingga terhindar dari virus Covid-19.

“Hari ini kami bekerja sama dengan Puskesmas Tanjung Buntung melaksanakan kegiatan vaksinasi untuk masyarakat Kelurahan Tanjung Buntung. Vaksinasi ini adalah vaksin tahap pertama bagi warga Bengkong,” kata Bob.

Adapun, pihak penyelenggara menargetkan vaksinasi yang dilaksanakan tersebut sekitar 250 hingga 300 orang menggunakan vaksin jenis Astra Zeneca.

“Untuk target vaksinasi yang dilaksanakan pada hari ini sekitar 250 orang. Dengan adanya vaksinasi ini dapat membantu sistem kekebalan atau imun tubuh seseorang. Vaksinasi menjadi cara mencegah penyebaran Corona,” ujarnya di lokasi vaksinasi.

Menurut dia, vaksin Covid-19 ini memiliki kemampuan pembentukan antibodi dalam tubuh. Kendati sudah divaksin, Bob mengingatkan kepada masyarakat agar tetap menjaga protokol kesehatan.

“Pesan saya untuk masyarakat, tetap menjalankan dan mematuhi protokol kesehatan sesuai program pemerintah, walau sudah divaksin. Ia berharap semoga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini, tingkat penurunan angka Covid-19 bisa turun secara signifikan. Alhamdulillah, pelaksanaan kegiatan vaksinasi Covid-19 tadi berjalan aman, tertib dan lancar, sesuai protokol kesehatan,” tutupnya.

Pantauan TRIBUNBATAM.id di lapangan pelaksanaan digelar di halaman depan Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong sekitar pukul 08.00 WIB.

Animo masyarakat dalam mengikuti program vaksinasi massal yang dilaksanakan itu cukup tinggi. Banyak masyarakat yang hadir dan mengikuti proses vaksinasi massal tersebut. Terlihat antrean peserta yang mengikuti vaksinasi dengan tertib.

Tampak beberapa petugas personel Polisi Bengkong sedang melakukan arahan kepada masyarakat yang hendak divaksin.

Beberapa kursi yang disediakan tampak di atur sesuai dengan jarak aman dan mengikuti protokol kesehatan Covid-19.

Terlihat beberapa petugas dari Puskesmas Tanjung Buntung sedang sibuk melayani masyarakat yang akan divaksin. (TRIBUNBATAM.id/ Ronnye Lodo Laleng)

*Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Kepri