Gadis ABG Pendam Rahasia 3 Tahun Disetubuhi Paksa Ayah Kandung Gegara Takut Ibu Kecewa

TRIBUNBATAM.id, BATAM- Seorang gadis ABG memendam rahasia tiga tahun disetubuhi paksa ayah kandung.

Ia terpaksa tutup mulut lantaran takut sang ibu kecewa.

Nasib tragis ini seperti dialami gadis ABG di Sidoarjo, Jawa Timur.

Diketahui Ia mengalami pelecehan seksual oleh ayah kandungnya selama tiga tahun belakangan ini.

Bukan tanpa alasan ia merahasiakan perbuatan bejat sang ayah.

Bunga (bukan nama sebenarnya) tak mau mengungkap aksi tak senonoh ayahnya.

Baca juga: Pasutri Perlakukan Anak Semena-mena, Ayah Perkosa Hingga Hamil dan Ibu Aniaya Cucunya

Baca juga: Ayah Perkosa Anak Kandungnya Hingga Hamil, Pada Pelaku Sebut Salah Kamar Selama 5 Kali

Ia tak mau Ibunya terluka perasaannya.

Demi menjaga perasaan sang ibu, Bunga akhirnya rela bungkam meski tiga tahun dinoda.

Selain itu Bunga kerap kali mendapat ancaman jika nekat memberitahu perlakuan keji ayahnya.

Peristiwa itu terjadi sejak tahun 2017 lalu. Di mana korban masih berusia 13 tahun.

Ia mendapati pelecehan seksual dengan diraba sekujur tubuhnya saat tidur.

Perbuatan cabul ayahnya semakin menjadi. Bahkan ia diminta untuk menuruti nafsunya untuk berhubungan badan.

Perilaku ini pun dilakukan setiap hari. Saat ibunya berangkat bekerja di pagi hari. Ayahnya sendiri seorang pengangguran.

Sedangkan korban tidak sekolah karena tidak memiliki biaya. Dia hanya menyelesaikan pendidikan hingga Taman Kanak Kanak (TK).

Sehingga, kesempatan ini sering dimanfaatkan oleh MT untuk memaksa anaknya berhubungan badan.

Korban sempat menolak ajakan tersebut, namun ayahnya terus memarahi dan mengancam akan menghabisi Bunga beserta ibu dan adiknya. Bahkan, dia sempat dipukul oleh ayahnya.

“Sebenarnya saya ada niatan untuk melaporkan perbuatan ayah. Tapi saya juga memikirkan perasaan ibu saya. Nanti pasti dia kecewa berat. Dan saya juga takut dengan ancaman ayah,” kata Bunga, Jumat (4/6/2021).

Tiga tahun berlalu, korban pun tak kuasa menahan diri atas ulah tak terpuji ayah kandungnya itu. Kini, ia sudah bekerja, Bunga pun bercerita kepada temannya.

Kemudian temannya itu mengenalkan korban kepada pengacara di Surabaya, Febri Kurniawan dan May Cendy.

Mendapati aduan itu pengacara tersebut langsung membuat laporan ke Polda Jatim.

Akhirnya pada Rabu (2/6/2021), tim dari Polda Jatim bergerak setelah mendapat informasi lokasi keberadaan MT dari pengacara korban. Disebut MT dan istrinya ternyata berada di Mojokerto.

Saat Polisi berada di Mojokerto, tersangka dan istrinya ternyata berada di Surabaya, menghuni sebuah rumah kontrakan.

Sesampainya di kontrakan tersebut, ternyata MT sedang tidak berada di sana. Tim dari Polda Jatim hanya bertemu dengan istri tersangka.

Istri tersangka pun menelpon MT dan menyuruhnya kembali dan akhirnya tim dari Polda Jatim langsung menangkap pelaku.

Febri menyebutkan, kondisi korban saat ini sedang mengalami trauma berat.

"Dan pihak Polda Jatim mendampingi korban untuk memberikan trauma healing," ujarnya, Jumat (4/6/2021).

Sementara itu, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Gatot Repli Handoko mengatakan, kasus ini masih didalami pihaknya. Dan tersangka juga sedang diperiksa. (*)

Artikel ini telah tayang di Surya.co.id