Ingat Arya Permana? Anak Tergemuk di Dunia Kini Sudah Remaja, Berat Badan Turun Drastis
Ingat Arya Permana? Anak Tergemuk di Dunia Kini Sudah Remaja, Berat Badan Turun Drastis
"Mi dua mangkok, bakso dua mangkok, beli bubur dua mangkok. Tidak ada yang semangkok, dia mah kalau makan.... Kalau enggak dibuatkan dia marah, nangis-nangis, ibu enggak tega dia marah."
Rokayah mengaku sering menangis saat Arya bertanya apakah ia bisa jalan kaki lagi ke sekolah.
"Saya sedih anak bilang gitu, suka nangis kalau (dia) bicara gitu, enggak bicara begitu juga ibu suka nangis."
Walaupun tak bisa pergi ke sekolah, guru Arya di SD Cipurwasari datang tiga minggu sekali untuk mengajari Arya di rumah.
"Sebenarnya Arya itu prestasinya bagus, dari kelas 1 sampai kelas 2 SD dia peringkat satu terus. Makanya, kita inisiatif guru yang datang ke sini," kata kepala sekolah, Mustopa.
Bermain karambol sambil bermain game di tablet. Aktivitas yang Arya lakukan di sore hari. pada pertengahan Juli 2016 lalu.(BBC News Indonesia)
Diet dan operasi penyempitan lambung
Karena berat badannya terus bertambah, Arya mulai mengurangi makan sesuai anjuran dokter puskesmas.
Setelah sebulan diet dan ikut puasa, berat badan Arya turun dari 192 kilogram menjadi 188 kilogram.
"Pola makan diubah. Makan tidak boleh di atas jam 6 sore terus kurangi makan mi instan, air dingin.
Mudah-mudahan setahun bisa turun 20 sampai 30 kilogram," kata Bubun Bunyamin, dokter puskesmas yang rutin mengecek kesehatannya setiap pekan.
Pada April 2017, Arya menjalani operasi penyempitan lambung di RS Omni Alam Sutera.
Lambung disisakan 50 persen dari ukuran semula sehingga Arya gampang kenyang.
Saat menjalani diet, Arya mengurangi porsi makan dan minuman manis.
Sebelumnya dia bisa menghabiskan 20 gelas minuman buah sehari semalam.
Selain itu, Arya mengurangi porsi makan.