KHAZANAH ISLAM
Tata Cara dan Waktu Qobliyah Subuh, Dilengkapi Bacaan Niat dan Keutamaannya
Sholat sunnah qobliyah shubuh atau sholat sunnah Fajar adalah salah satu sholat rawatib
Berdasarkan dalil hadits riwayat Ibnu Sinni dan Al-Hakim, dzikir yang dibaca setelah selesai mengerjakan shalat sunnah sebelum subuh adalah sebagai berikut:
اَللهُمَّ رَبَّ جِبْرِيْلَ وَإِسْرَافِيْلَ وَمِيْمَائِيْلَ وَمُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اَعُوْذُ بِكَ مِنَ النَّارِ
Allahumma rabba jibrila wa israfila wa mika-ila wamuhammadinin-nabiyyi, a’udzubika minan-nar (dibaca 33 x)
Artinya: Ya Allah, wahai Tuhan dari Jibril, Israfil, Mikail, dan Nabi Muhammad. Aku berlindung diri dengan Engkau dari Neraka. (HR. Ibnu Sinni dan Al-Hakim).
Keutamaan Qobliyah Subuh
1. Menutup Kekurangan Sholat Wajib
Keutamaan sholat qobliyah subuh yang terakhir adalah untuk menutup kekurangan kita saat menjalankan sholat wajib.
Sebagai manusia, kita selalu memiliki kekurangan.
Begitu juga ketika melaksanakan ibadah sholat wajib.
Tak jarang sholat yang kita lakukan terdapat kekurangan di bagian-bagian tertentu.
Untuk menutup kekurangan tersebut, dianjurkan untuk melaksanakan shalat sunnah.
Nabi shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda,
“Sesungguhnya amalan yang pertama kali akan diperhitungkan dari manusia pada hari kiamat dari amalan-amalan mereka adalah shalat. Kemudian Allah Ta’ala mengatakan pada malaikatnya dan Dia lebih Mengetahui segala sesuatu, “
Lihatlah kalian pada shalat hamba-Ku, apakah sempurna ataukah memiliki kekurangan? Jika shalatnya sempurna, maka akan dicatat baginya pahala yang sempurna.
Namun, jika shalatnya terdapat beberapa kekurangan, maka lihatlah kalian apakah hamba-Ku memiliki amalan shalat sunnah?
Jika ia memiliki shalat sunnah, maka sempurnakanlah pahala bagi hamba-Ku dikarenakan shalat sunnah yang ia lakukan. Kemudian amalan-amalan lainnya hampir sama seperti itu.” (HR. Abu Daud).