PETUGAS Mulai Datangi Perusahaan di Batam, Senin hingga Minggu Ada Kegiatan Vaksin

"Apabila stok nya sudah ada, maka mereka (pekerja) akan kita vaksinasi dan itu tidak akan dipungut biaya apapun," ujar Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad di Gedung Pemko Batam Lantai 5.

Sementara itu, perihal teknisnya, Amsakar mengaku sudah ada pembahasan antara Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Kepala Dinas Kesehatan mengenai jadwal pelaksanaan vaksin.

Di mana nantinya, sistem yang akan digunakan tidak berbeda dengan program vaksinasi masal yang kerap dilakukan oleh Pemerintah Daerah bagi masyarakat umum lainnya.

"Sistemnya kita yang akan kesana (perusahaan). Nanti tinggal ditentukan saja kapan dan lokasi titiknya. Serta berapa jumlah pekerja yang akan divaksin di titik yang dimaksud. Untuk itu mereka lagi bahas bagaimana nanti membagi kuota vaksin, kepada para pekerja," kata Amsakar.

Mengenai waktu pelaksanaan, Pemko Batam juga meminta bantuan dari pihak management perusahaan, agar dapat memberikan kelonggaran bagi para pekerja yang telah mendaftar untuk di vaksin nantinya.

Selain bantuan mengenai ketersediaan tempat dan fasilitas, pihaknya juga mengharapkan kebijakan management yang tentunya tidak akan memberatkan pekerja yang telah mendaftar untuk mendapat jatah vaksin.

"Selain meja, kursi, dan bantuan operator nanti. Kita harap management punya kebijakan khusus, apabila nanti pekerja terpaksa meninggalkan pabrik untuk di vaksin," paparnya.

Amsakar mengatakan pelaksanaan vaksin untuk karyawan industri ini telah disampaikan langsung ke Gubernur Kepri, Ansar Ahmad dan telah mendapat persetujuan.

Pihaknya harus memikirkan mengenai pembagian dari jumlah kuota yang diberikan, dengan tenaga kerja yang akan mendapatkan vaksinasi.

Amsakar juga mengingatkan Batam akan mendapat bantuan tenaga vaksinator yang akan diberikan oleh Gubernur Kepri.

Sehingga sisanya bisa ditambahi oleh Pemko sendiri.

"Kemungkinan tidak bisa langsung semua pekerja dapat vaksin. Tergantung kuota yang akan kita dapat nanti. Dan juga bantuan 70 tenaga vaksinator yang dibilang oleh pak Ansar," katanya.

Amsakar mengaku pembahasan mengenai vaksin Gotong Royong bagi para pekerja di sektor industri bagi Kota Batam dinilai masih belum dapat dilakukan dalam waktu dekat.

Dikarenakan program bagi para pekerja ini masih dalam pembahasan. (TRIBUNBATAM.id/Roma Uly Sianturi)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Kepri