LINGGA TERKINI
Bupati Lingga Kunker ke BPPT, Brand Sagu Lingga Siap Tembus Pasar Nasional
Bupati Lingag bersama Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Lingga kunker ke BPPT di Jakarta, Kamis (10/6). Di antaranya bahas Sagu Lingga
Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
LINGGA, TRIBUNBATAM.id - Bupati Lingga bersama tim dari Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Lingga melakukan kunjungan kerja ke Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) di Jakarta, Kamis (10/6/2021).
Kegiatan tersebut menindaklanjuti kunker Wakil Ketua DPR RI, Rachmat Gobel beserta Tim BPPT ke Kabupaten Lingga pada tanggal 2 Maret 2021 lalu.
Kunker ini dilaksanakan dalam rangka sinergitas Program Ketahanan Pangan Pengolahan Sagu antara Pemerintah Kabupaten Lingga dengan BPPT.
Sebagaimana diketahui, Lingga memiliki potensi hutan sagu yang cukup luas, dengan hasil produksi sagu kering dikirimkan ke berbagai wilayah untuk diolah menjadi berbagai produk makanan.
Maka perlu dilakukan sinergitas antara Pemerintah Daerah dengan BPPT agar produk sagu Lingga dapat lebih berkembang.
Baca juga: Bupati Lingga Rakor Bareng Dinas Pertanian, Muhammad Nizar Genjot Sektor Unggulan
Lingga sebagai daerah penghasil sagu dengan kualitas terbaik, memiliki potensi yang sangat besar dan telah memiliki Indikasi Geografis sebagai bentuk pengakuan pemerintah pusat terhadap otentikasi kualitas sagu yang dihasilkan oleh Lingga.
Sertifikat Indikasi Geografis (IG) yang diserahkan oleh Kepala Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM Kepulauan Riau kepada Pemerintah Kabupaten Lingga pada april tahun 2019 lalu, diharapkan bisa memberikan nilai tambah bagi penjual sagu Lingga.
Bupati Lingga, Muhammad Nizar mengatakan, adapun yang menjadi prioritas Pemkab Lingga saat ini untuk jangka panjang yakni pabrik pengolahan sagu.
Hal tersebut berupa bahan baku yang akan dikirim ke Bangka Belitung untuk diolah menjadi produk mie sagu.
Nizar menyebutkan, dengan brand 'Sagu Lingga' yang perkiraannya mampu menghasilkan sekitar 200 ton per bulan berupa sagu kering dan 400 ton per bulan sagu basah.
Adapun wilayah penghasil sagu di Lingga saat ini terdapat di wilayah Kecamatan Lingga, Kecamatan Lingga Timur dan Kecamatan Lingga Utara.
Hal tersebut dikemukakan pada Rapat Koordinasi Ketahanan Pangan dan Keamanan wilayah Lingga di ruang BPPT saat itu.
Hadir langsung Bupati Lingga dan Kepala Deputi Bidang Argo Industri dan Bio Teknologi.
Selain itu, juga tampak hadir Ketua DPRD, Forkopimda, Kepala DPKP Kabupaten Lingga serta Camat Lingga dan Kepala Desa Nerekeh.
Sementara dari BPPT juga hadir Deputi Kepala BPPT Bidang TAB, serta Direktur Pusat Teknologi Agroindustri.
Pertemuan tersebut diawali dengan diperkenalkannya peserta rapat dari Kabupaten Lingga oleh Muhammad Nizar dan dilanjutkan dengan penyampaian paparan potensi Kabupaten Lingga dalam hal ini adalah komoditi sagu.
"Hal ini sebagai langkah menjajaki adanya kerja sama pemerintah daerah Kabupaten Lingga dengan BPPT terkait potensi sagu di Kabupaten Lingga. Untuk menjembatani program kegiatan produk olahan brand 'Sagu Lingga' bekerja sama dengan pembuat mie sagu di Bangka Belitung dalam rangka meningkatkan Ketahanan pangan," jelas Nizar.
Selanjutnya Kepala Deputi Bidang Argo Industri dan Bio Teknologi BPPT Hammam Riza mengatakan, pihaknya akan terus mengupayakan dan membantu daerah dalam proses kerja sama dalam bentuk CSR dan Koperasi secara teknologi hulu (budidaya) maupun teknologi hilir (pengolahan).
Dengan keseriusan yang dimiliki oleh pemerintah daerah Kabupaten Lingga, maka BPPT akan segera membuat kajian-kajian untuk kerja sama terkait brand sagu dan pabrik pengolahan sagu di Kabupaten Lingga.
Selanjutnya, Nizar berharap ke depannya produk olahan berupa mie 'Sagu Lingga' ini tak hanya menjadi cita-cita bersama masyarakat Lingga. Namun bisa menjadi ‘buah tangan’ yang akan bisa dinikmati di mana-mana sebagai salah satu makanan kekinian, praktis serta bisa dinikmati oleh semua kalangan..
(TribunBatam.id/Febriyuanda)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita tentang Lingga