TRIBUN WIKI
Sederet Mitos Jamur Hitam yang Intai Penderita Covid-19 India, Ternyata Ini Sumbernya
Infeksi jamur hitam yang mengintai India menimbulkan sejumlah mitos yang berkembang di masyarakat. Apa saja mitos itu?
TRIBUNBATAM.id - India saat ini tak hanya menghadapi gelombang Covid-19 yang kian ganas, namun juga diserang kasus infeksi jamur.
Dikenal sebagai 'jamur hitam', infeksi mucormycosis ini berpotensi menimbulkan dampak yang fatal.
Jamur ini termasuk dalam ordo Mucorales.
Meski dikenal berbahaya, ada banyak mitos yang beredar tentang infeksi jamur ini.
Biasanya, jenis jamur ini ditemukan di tanah, debu, kotoran hewan, hingga sayuran busuk.
Kendati demikian, tubuh manusia sebenarnya bukan habitat biasa bagi jamur ini.
Pasalnya, sistem kekebalan tubuh manusia biasanya lebih kuat untuk melawan infeksi jamur.
Di sisi lain, infeksi jamur ini bisa mudah menyerang seseorang dengan kondisi tertentu.
Biasanya, orang dengan penyakit diabetes lebih mudah terserang Covid-19 sekaligus terserang jamur hitam ini.
Infeksi jamur ini menyebar dengan cepat dari hidung dan sinus ke wajah, rahang, mata, hingga otak.
Di India, kasus infeksi ini menjangkit para penderita diabetes.
Sebelum pandemi, prevalensi infeksi mucormycosis bahkan 70 kali lebih tinggi di India ketimbang di negara lain.
Cara infeksi jamur

Jamur ini menghalangi aliran darah.
Selain itu, infeksi jamur ini juga membunuh jaringan terinfeksi dan jaringan mati dalam tubuh manusia.
Akibatnya, terjadi perubahan warna hitam pada kulit.