Warga Perumahan GEM Protes Air Sering Mati, Kalau Mengalir Airnya Juga Keruh

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Sejumlah warga Perumahan Gesya Eternal Marina (GEM) Tanjung Riau, Sekupang, Batam mengeluhkan kondisi air bersih.

Pasalnya, air bersih di perumahan tersebut tidak mengalir sejak Jumat (11/6/2021) malam.

Anes (26) warga setempat mengatakan, meski jalan siang hari namun airnya jorok. 

"Tapi parahnya, saat ini tidak mengalir total. Kemarin waktu jalan airnya sangat keruh dan berpasir," keluh Anes kepada TRIBUNBATAM.id, Sabtu (12/6/2021).

Menurut Anes, keluhan air bersih di perumahan baru itu sangat memprintinkan.

Karena selama tujuh bulan sudah dihuni, persoalan utama adalah air bersih. 

"Hanya malam hari hidup. Kalau siang hari jangan harap. Kecil sekali dan tak mencukupi kebutuhan," katanya.

Hal yang sama diungkapkan Andi. Warga perumahan Gesya Eternal Marina mengeluhkan hal yang sama. 

"Airnya siang hari sangat kecil. Sejak Jumat kemarin air mati total. Kami tidak tahu sebab. Kami sampai tidak mandi dan kebutuhan cucian pun tidak ada," kata Andi.

Warga di sana mengeluhkan dan menyesalkan pihak dan PT Moya Indonesia dan SPAM Batam tidak memberitahu kepada pelanggan kondisi air.

"Jika ada kendala teknis kan bisa diberitahukan pelanggan. Tapi ini sangat tidak diberitahukan sama sekali. Kami sangat menyesalkan perusahaan ini," keluh mereka.

Warga perumahan Gesya Eternal Marina berharap air di perumahan mereka berjalan lancar selama 24 jam. Apa lagi lokasi itu merupakan daerah pariwisata yang semestinya kualitas dan kuantitas air bersih terjamin.

"Ini malah seperti di desa-desa air bersih sangat susah dan jorok," keluh warga.

Warga juga meminta DPRD Kota Batam dan Ombudsman RI Perwakilan Kepri menampung aspirasi warga perumahan Gesya Eternal Marina soal air bersih.

"Kami mohon untuk diberikan teguran kepada pemangku kepentingan pada air bersih," seru  warga. (TRIBUNBATAM.id/Ronnne Lodo Laleng).

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Kepri