TRIBUN WIKI
Biodata Benjamin Netanyahu, PM Israel Terlama, Terguling usai 12 Tahun Memimpin
Selama 12 tahun memimpin, Benjamin Netanyahu lengser sebagai Perdana Menteri Israel. Jabatannya kini diduduki Naftali Bennett.
Setelah bertugas di kedutaan Israel di Washington DC (1982-84), dia menjadi duta besar Israel untuk PBB (1984-88).
Selama berada di PBB, dia berhasil memimpin kampanye untuk mendeklasifikasi arsip PBB tentang kejahatan perang Nazi.
Pemimpin termuda
Netanyahu kemudian terpilih sebagai anggota Knesset (parlemen Israel) dari partai sayap kanan Likud. D
ia menjabat sebagai wakil menteri untuk urusan luar negeri pada 1988.
Lima tahun kemudian, dia terpilih sebagai ketua partai Likud. Posisi ini sekaligus mendorongnya naik ke kontestasi pemimpin tertinggi Israel sebagai calon perdana menteri.
Pada 1996, Netanyahu memenangkan Jabatan Perdana Menteri Israel.
Keberhasilan ini membawanya menjadi pemimpin termuda Israel, dan yang pertama lahir setelah negara itu didirikan pada 1948.
Netanyahu sempat mengkritik keras perjanjian perdamaian Oslo 1993 antara Israel dan Palestina.
Tapi untuk memajukan proses perdamaian dengan Palestina, dia akhirnya menandatangani kesepakatan, yang menyerahkan lebih dari 80 persen dari Hebron ke kendali Otoritas Palestina.
Selain itu, Netanyahu juga menyetujui penarikan lebih lanjut pasukan dari Tepi Barat yang diduduki Israel.
Kebijakan ini menimbulkan banyak pertentangan dari sayap kanan Israel.
Sementara di dalam negeri, dia memperluas privatisasi pemerintah, dan meliberalisasi mata uang, hingga mengurangi defisit “Negeri Zionis”.
Pada 1999, setelah mengadakan pemilu 17 bulan lebih awal dari seharusnya, Netanyahu dikalahkan oleh pemimpin Partai Buruh Ehud Barak, mantan komandannya.
Pemimpin termuda
Setelah kekalahan itu, Netanyahu mengundurkan diri sebagai pemimpin Likud dan digantikan oleh Ariel Sharon.
Namun, dia kembali masuk ke pemerintahan setelah Sharon terpilih sebagai perdana menteri pada 2001.