Bocah Tewas Usai Digigit Anjing Tetangga, Sempat Lumpuh dan Hilang Ingatan

Seorang bocah tewas digigit anjing di Perumnas Simalingkar, Medan. Ia sempat lumpuh dan hilang ingatan

HO
MR, bocah 10 tahun tewas digigit anjing tetangga. Sebelum meninggal korban sempat hilang ingatan. 

MEDAN, TRIBUNBATAM.id - Bocah usia 10 tahun berinisial MR meninggal dunia setelah digigit anjing milik tetangga.

Sebelum meninggal, bocah kelas 4 SD itu sempat mengalami lumpuh dan hilang ingatan.
Tragedi bocah digigit anjing dialami MR warga Jalan Sagu Raya, Perumnas Simalingkar, Medan, Sumatera Utara.

Kejadian naas bermula ketika MR melintas di depan rumah tetangga, Kamis lalu.

Mendadak seeokor anjing mengejarnya karena pagar rumah tetangga tidak ditutup.

Anjing piaraan tetangga itu langsung menerkam dan menggigit paha MR.

Sebenarnya MR sempat lari, namun anjing terus mengejarnya.

“Anjingnya lepas menggigit langsung paha kanan atas korban. Hari minggunya meninggal,” Kata kuasa hukum keluarga korban, Oki Ardiansyah dilansir dari Tribun-Medan.com dengan judul KRONOLOGI LENGKAP Bocah 10 Tahun Tewas Usai Digigit Anjing Peliharaan Tetangga Selasa (15/6/2021).

Orang tua MR sempat membawa MR ke Rumah Sakit RSUP H Adam Malik untuk mendapatkan perawatan medis.

Namun takdir berkata lain. MR tidak tertolong. Ia meninggal pada Minggu, (13/6/2021) sore setelah luka yang dialaminya semakin memarah.
Sebelum meninggal korban sempat hilang ingatan dan luka pada kakinya mengalami kelumpuhan.

“Begitu hari sabtunya udah mulai hilang ingatan. Gejala almarhum itu tidak mau makan dan muntah dan diare,” katanya.

Saat ini jenazah korban sudah dimakamkan dan anjing yang menggigit sudah dibawa ke kantor polisi.
Pihak keluarga kemudian melakukan mediasi dengan pemilik anjing tersebut. Tutur hadir kepala lingkungan dalam mediasi tersebut.

“Korban baru disuntik vaksin rabies pada hari Sabtu (12/6) setelah dibeli dari apotek,” ujarnya.
Ia menambahkan, korban sempat mengalami kelumpuhan dan hilang ingatan.

Selain itu, korban tidak mau makan, muntah-muntah dan diare.

“Hari Sabtunya lah baru timbul tanda-tanda seperti mencret, tak mau makan dan hilang ingatan,” kata dia.

Pjs Kapolsek Medan Tuntungan Iptu Martua Manik saat dikonfirmasi via pesan WhatsApp oleh awak media membenarkan kejadian ini.

Ia menyebutkan kasus bocah digigit anjing kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan.

"Iya (ada pengaduan kasus digigit anjing), tapi kasusnya kini ditangani oleh Satreskrim Polrestabes Medan. Untuk keterangan ke Polrestabes saja ya," pungkas Iptu Martua Manik.(*)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved