Sedang Asik Merakit Bom, Terduga Teroris Jaringan JAD Ditangkap Densus 88

Sedang asik merakit bom, soerang terduga teroris ditangkap densus 88 dan kemudian diamankan. Dia adalah Teroris yang tergabung dalam JAD

Editor: Eko Setiawan
Istimewa
Ilustrasi penangkapan teroris 

TRIBUNBATAM.id, Jakarta - Pelaku teroris yang tergabung dalam jaringan teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) ditangkap polisi.

Bahkan saat ditangkap tersebut, pelaku sedang asik merakit sebuah bom.

Hal ini dikatakan Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Dikatakannya, terduga teroris Jamaah Ansharut Daulah (JAD) Bogor berinisial KDW diduga menjadi admin WhatsApp (WA) grup yang kerap mendiskusikan mengenai amaliyah jihad.

"KDW ini menjadi admin salah satu WA grup yang tentunya WA Grup terdiri dari kelompok KDW ini yang senantiasa diskusiin jihad dan daulah," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa (27/4/2021). Tim Densus 88 Antiteror menggeledah tempat tersebut pascapenangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman terkait kasus dugaan tidak pidana terorisme.
Personel kepolisian bersenjata dan prajurit TNI berjaga saat tim Densus 88 Antiteror melakukan penggeledahan di bekas markas Front Pembela Islam (FPI), Petamburan, Jakarta, Selasa (27/4/2021). Tim Densus 88 Antiteror menggeledah tempat tersebut pascapenangkapan mantan Sekretaris Umum Front Pembela Islam (FPI) Munarman terkait kasus dugaan tidak pidana terorisme. (ANTARA FOTO/APRILLIO AKBAR via kompas.com)

Menurut Rusdi, pelaku teridentifikasi pernah menyebarkan konten-konten yang berkaitan dengan JAD di akun media sosialnya.

Sebagai informasi, tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Antiteror Polri menangkap terduga teroris berinisial KDW di daerah Bogor, Jawa Barat pada Selasa (15/6/2021).

KDW diduga merupakan anggota jaringan Jamaah Ansharut Daulah (JAD).

Saat ditangkap, KDW diduga tengah mempersiapkan bahan baku pembuatan bom saat ditangkap Densus 88 Antiteror Polri.

ILUSTRASI : Petugas kepolisian melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap dua terduga teroris di kediamannya yang juga dijadikan ruang pamer (showroom) mobil bekas. Penangkapan kedua terduga teroris ini berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi
ILUSTRASI : Petugas kepolisian melakukan penggeledahan rumah terduga teroris di kawasan Condet, Jakarta Timur, Senin (29/3/2021). Kepolisian Polda Metro Jaya menangkap dua terduga teroris di kediamannya yang juga dijadikan ruang pamer (showroom) mobil bekas. Penangkapan kedua terduga teroris ini berkaitan dengan peristiwa bom bunuh diri di Gereja Katedral Makassar pada Minggu (28/3) pagi (Tribunnews/Jeprima)

"Peran tersangka KDW ini yang mempersiapkan bahan-bahan kimia yang akan digunakan sebagai bahan baku pembuat bom," kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Mabes Polri, Jakarta, Selasa (15/6/2021).

Saat penangkapan KDW, sejumlah bahan kimia turut disita oleh tim Densus 88 Antiteror Polri.

Diantaranya berupa dekstran, magnesium sulfat, sodium borate, asam klorida (HCL), belerang hingga beberapa bahan kimia lainnya.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Polisi Tangkap Terduga Teroris JAD Bogor Saat Sedang Rakit Bom

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved