BERITA TEKNOLOGI

Banyak Penjahat Cyber, ITSEC Menegaskan Pentingnya Penetration Test

ITSEC baru-baru ini menegaskan pentingnya melakukan penetration test ( pentest) atau tes penetrasi.

Pixabay/TheDigitalArtis
Banyak Penjahat Cyber, ITSEC Menegaskan Pentingnya Penetration Test. Foto Ilustrasi 

TRIBUNBATAM.id - ITSEC baru-baru ini menegaskan pentingnya melakukan penetration test ( pentest) atau tes penetrasi.

Ini guna bagi organisasi untuk membantu menjaga data, termasuk data pribadi anggota masyarakat Indonesia, yang ada padanya. 

ITSEC adalah salah satu perusahaan cyber security terbesar di Asia Pasifik yang memberikan layanan
cyber security di 17 negara di seluruh wilayah Asia Pacific. 

Presiden Direktur ITSEC, Andri Hutama Putra menjelaskan, ITSEC sebagai salah satu perusahaan cyber security terbesar di Asia Pasifik. 

Ia menyebutkan bahwa keamanan data maupun informasi sangat mirip dengan perlombaan senjata pihak penyerang.

Baca juga: Berita Teknologi: Mau Chat WhatsApp akan Otomatis Hilang Setelah 7 Hari? Ini Fitur Terbaru WA

"Dan pihak yang bertahan terus mengembangkan cara-cara baru untuk menyerang dan bertahan. Dengan kata lain penyerang terus berevolusi. Oleh karena itu, organisasi sebaiknya senantiasa memperbarui standar keamanan yang digunakan serta melakukan pentest untuk mengevaluasi keamanan dari sistem TI yang dipakai," ujar Andri Hutama Putra sebagaiaman dilansir grid.id (grup tribunbatam.id).

Tambah Andri Hutama Putra, Keseriusan dan kerja bersama berbagai elemen secara berkelanjutan terutama perusahaan atau lembaga.

Khususnya yang memiliki arsip data pribadi masyarakat menjadi kunci dalam mencegah aksi pelanggaran data yang dapat merugikan banyak pihak.

Andri Hutama Putra menjelaskan bahwa pentest merupakan suatu metode untuk mengevaluasi keamanan dari sebuah sistem dan jaringan komputer alias cyber security.

Baca juga: Berita Teknologi: Cara Memindahkan Foto & Posting Facebook ke Google Photos atau WordPress

"Yang berfokus pada antisipasi serangan siber alias cyber attack. ITSEC menambahkan evaluasi pada pentest dilakukan dengan cara melakukan sebuah simulasi serangan yang hasilnya berguna sebagai feedback untuk pengelola dalam memperbaiki tingkat keamanan sistem dan jaringan komputernya,'' jelasnya.

Idealnya meliputi pencarian celah program atau sistem yang rentan, merancang dan menyimulasikan serangan pada titik rentan tersebut.

Lalu memasuki dan mempelajari serangan untuk menetralisasi atau memulihkan data yang terancam.

Lebih lanjut Andri Hutama Putra menjelaskan, katanya, metode pentest semakin dibutuhkan di masa sekarang.

Hal ini seiring dengan meningkatnya kebutuhan untuk melindungi data-data penting di dalam aplikasi atau web perusahaan, khususnya di tengah meningkatnya aktivitas digital karena pandemi global COVID-19.

Baca juga: Berita Teknologi: Cara Ganti Password Instagram di Android dan iOS

ITSEC pun menekankan perlindungan data maupun informasi yang tidak disertai dengan pembaruan teknik perlindungan secara berkala dapat berakibat pada kebocoran data yang masif. 

Halaman
12
Sumber: Grid.ID
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved