Kehebatan 3 Anak Dono Warkop, Jebolan UI hingga Doktor Teknik Nuklir Swiss
Almarhum Dono Warkop telah meninggal dunia sejak 20 tahun silam. Sepeninggal Dono Warkop, anak-anaknya kini hidup besar dan sukses.
TRIBUNBATAM.id - Komedian Dono Warkop telah berpulang pada Sang Pencipta sejak 20 tahun silam.
Sosoknya yang jenaka mungkin masih lekat di ingatan para penggemarnya.
Drs. H. Wahjoe Sardono alias Dono Warkop DKI wafat di usia 50 tahun pada tahun 2001.
Dia meninggalkan 3 orang anak yang saat itu masih sekolah.
Kepergian Dono Warkop kala itu membuat banyak orang berduka.
Bahkan, suasana duka itu terekam jelas dalam artikel berjudul "Kanker Paru Renggut Nyawa Dono: Berpesan Agar Warkop Tetap Diteruskan" di Tabloid Nova edisi 723/XIV yang terbit pada 6 Januari 2002.
Sahabat Indro Warkop itu mengembuskan napas terakhirnya di RS St. Carolus, pukul 00.50 WIB, Minggu (30/12/2001) usai berjuang melawan kanker pari-paru.
Almarhum lantas dikebumikan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan di hari yang sama.
Tinggalkan 3 orang anak
Pelawak yang juga pernah mengajar sebagai dosen sosiologi di FISIP UI itu meninggalkan tiga orang anak, yakni Andika Ario Seno (21), Damar Canggih Wicaksono (15), dan Satrio Sarwo Trengginas (9).
Sementara itu, istri Dono Warkop DKI, Titi Kusuma Wardani sudah lebih dulu meninggal dunia akibat kanker payudara pada 14 Agustus 1999.
Sebelum wafat, Dono sempat mengkhawatirkan nasib ketiga buah hatinya.
Hal ini seperti yang diungkapkan sang adik, Rani kala itu.
"Dia bilang, gimana ya, kalau saya pergi. Anak-anak masih pada sekolah," ujar Rani menirukan Dono.
"Saya bilang, Sudahlah, Mas. Diikhlaskan saja. Toh, semua persoalan pasti ada jalan keluarnya. Enggak usah dipikir. Kami adik-adikmu masih mampu untuk merawat mereka," ujar Rani sambil menyatakan rasa syukur karena Dono tidak sampai menderita terlalu lama.
Anak-anak sukses

Kini, ketiga anak Dono terbilang sukses, bahkan ada yang menjadi lulusan Teknis Nuklir Swiss.