Rumah ASN di Indramayu Digerebek Mabes Polri, Warga Sempat Curiga Ada Bau Minyak Menyengat
Seorang warga, Samsul Arifin menyatakan bau menyengat yang dicium warga sudah terjadi sejak sepekan terakhir.
Rumah ASN itu diduga menjadi rumah produksi oli oplosan dan BBM ilegal.
Berdasarkan informasi yang diterima Tribuncirebon.com, rumah ASN tersebut digrebek langsung oleh anggota polisi dari Mabes Polri.
Mereka turut memasang garis polisi dan mengamankan tersangka.
"Iya benar, kemarin (Senin 14/6/2021) ada beberapa orang anggota polisi yang datang. Saya bersama warga lain diminta menyaksikan saat rombongan polisi memasangi garis polisi," ujar salah seorang warga Yayah, Selasa (15/6/2021).
Sementara itu, saat dikonfirmasi, Kapolsek Sindang, Iptu Saefullah membenarkan soalnya adanya penggerebekan tersebut.
Kendati demikian, ia tidak mengetahui pasti perihal kasusnya karena ditangani langsung Mabes Polri.
"Kami hanya dilapori warga ada rumah yang dipasang garis polisi. Soal kasusnya kami tidak tahu, ditangani Mabes Polri," ujar dia.
Tak Bergaul
Menurut salah seorang warga, Samsul Arifin, IB baru mengontrak kurang dari 1 bulan di sana.
Warga pun kurang mengenal sosok IB karena jarang berinteraksi dengan warga.
"Gak kenal, kebetulan orangnya tertutup, jarang interaksi," ujar dia kepada Tribuncirebon.com, Selasa (15/6/2021).
Menurut Samsul Arifin, selama mengontrak rumah IB jarang keluar rumah.
Kondisi rumah itu pun tertutup, IB sengaja memasang sejumlah terpal untuk menutupi aktivitas di dalam rumah tersebut.
Soal produksi oli oplosan dan BBM ilegal, warga baru mengetahuinya setelah digrebek polisi pada hari kemarin.
Kendati demikian, warga sebelumnya juga sudah menaruh curiga karena sering tercium bau minyak menyengat dari rumah tersebut.