PENANGANAN COVID

Anggota DPRD Natuna Wan Arismunandar Divaksin Corona, Sempat Masuk Pengecualian

Ketua Komisi I DPRD Natuna Wan Arismunandar sebelumnya punya riwayat alergi obat serta memiliki penyakit tertentu.

TribunBatam.id/Muhammad Ilham
Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar menerima vaksinasi corona tahap pertama didampingi Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, Kaplores Natuna, AKBP Ike Krisnadian, Dandim 0318/Natuna, Letkol (Arm) Asep Ridwan, Plt Camat Bunguran Timur, dan Hamid Hasnan di Gedung Sri Serindit, Rabu (16/6/2021). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar akhirnya mendapat vaksin corona.

Bersama istri dan anaknya, mereka mendapat layanan vaksin covid-19 di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Rabu (16/6).

Wan Arismunandar sebelumnya masuk dalam kelompok pengecualian penerima vaksin.

Ia punya riwayat alergi terhadap obat serta memiliki penyakit tertentu.

Ini diketahui saat pelaksanaan vaksinasi corona di Natuna gelombang pertama bersama FPKD beberapa waktu lalu.

Sejak pagi sebelum mendapat vaksin, ia berkonsultasi dengan Dokter Spesialis Saraf RSUD Natuna, dr Sari Prawiraningrum SpS. M.Kes.

Wakil Bupati Rodhial Huda bersama FKPD melihat langsung proses vaksinasi covid-19 di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Rabu (16/6/2021).
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda bersama FKPD melihat langsung proses vaksinasi covid-19 di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Rabu (16/6/2021). (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Setelah melalui berbagai tahapan, dokter pun akhirnya merekomendasikan Sekretaris DPD Partai Nasdem ini diperbolehkan mendapat vaksin covid-19.

"Tadi kami cek, secara keseluruhan tidak ada masalah. Jadi saya rekomendasikan pak Wan bersama istri dan anaknya, hari ini boleh divaksin," ucap dr Sari.

Selain itu, dokter juga mempersilahkan, kepada masyarakat yang ragu dan memiliki riwayat penyakit tertentu apabila akan divaksin, melakukan konsultasi dulu di RSUD Natuna.

"Kalau setelah pemeriksaan orang tersebut tidak boleh menerima vaksin, kita juga tidak akan memaksakan yang bersangkutan divaksin," terangnya.

Setelah dokter memberikan rekomendasi, Wan Aris kembali menuju Gedung Serindit, sekaligus mengecek antrian vaksinasi bersama masyarakat yang sudah menunggu dari pagi.

Saat divaksin Wan Aris terlihat didampingi Wakil Bupati Natuna, Rodhial Huda, Kaplores Natuna, AKBP Ike Krisnadian, Dandim 0318/Natuna, Letkol (Arm) Asep Ridwan, Plt Camat Bunguran Timur, dan Hamid Hasnan.

Usai vaksinasi Wan Aris menyampaikan bahwa perjalanan dirinya untuk dapat divaksin memang tidak sebentar.

Baca juga: Kasus Aktif Covid-19 Kepri 2.463, Bintan Kini Zona Merah Covid-19

Baca juga: 101 Warga Tanjungpinang Meninggal Akibat Covid-19, Masih Berani Langgar Prokes?

Pertimbangan kesehatan dan efek samping yang dikhawatirkan setelah pelaksanaan vaksinasi menjadi alasan dirinya baru dapat melaksanakan vaksinasi hari ini.

"Saya terus berkonsultasi, dan memastikan bahwa tubuh saya sudah siap untuk divaksin," ucapnya.

Menurut Wan Aris tahapan ini dapat dilakukan bukan hanya pada dirinya saja, akan tetapi siapapun.

Seandainya memiliki riwayat penyakit tertentu. Hal ini menyimpulkan bahwa pemerintah sudah mempertimbangkan aspek keamanan bagi rakyatnya sebelum memutuskan divaksin.

"Alhamdulillah hari ini saya dapat membuktikan, meskipun saya memiliki riwayat penyakit tertentu saja setelah divaskin tidak terjadi apa-apa, apalagi yang kondisi badannya fit dan baik-baik," terangnya.

Sementara itu Dandim 0318/Natuna, Letkol (Arm) Asep Ridwan berharap pelaksanaan vaksinasi Ketua Komisi I bersama keluarganya dapat memberi dampak yang besar dan menjadi contoh kepada masyarakat bahawasanya vaksin aman dan halal.

"Adanya vaksinasi yang dilaksanakan oleh Pak Wan Arismunandar dapat memberi keyakinan kepada masyarakat bahwa vaksin aman dan halal," sebutnya.

Kabag Prokopim Setda Kabupaten Natuna, Defrizal, saat menerima suntik vaksin di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri, Selasa (15/6/2021)
Kabag Prokopim Setda Kabupaten Natuna, Defrizal, saat menerima suntik vaksin di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Kepri, Selasa (15/6/2021) (tribunbatam.id/Muhammad Ilham)

Pemkab Natuna Kejar Target

Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna melalui Dinas Kesehatan sebelumnya bakal menargetkan 1.442 warga mendapat vaksin dalam satu hari.

Ini disampaikan Plt Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Natuna Hikmat Alimansyah untuk mencapai target 50 persen warga Natuna yang mendapat vaksin. Saat rapat evaluasi Percepatan Vaksinasi dan Koordinasi Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat Berbasis Mikro di Ruang Rapat Kantor Bupati Natuna, Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan Covid-19 Kabupaten Natuna mengungkapkan jika dari target sasaran sampai akhir Juni 2021 sebanyak 28.177 jiwa, baru tercapai 12.537 jiwa atau sekitar 22,55 persen.

Kemudian rata-rata capaian vaksinasi corona di Natuna baru 764 jiwa. Data Dinkes Natuna menyebutkan, terdapat 56.354 jiwa penduduk Kabupaten Natuna, Provinsi Kepri yang menjadi sasaran vaksinasi corona.

"Jika target harian terlaksana dengan lancar sampai akhir Juni, maka vaksinasi corona di Natuna bisa mencapai target 50 persen atau sekitar 28 ribu jiwa," ungkapnya, Selasa (15/6/2021).

Hikmat menyampaikan untuk stok vaksin yang tersisa hingga saat ini sebanyak 1335 vial yang terdiri dari AstraZeneca dan Sinovac.

Kadinkes Natuna Hikmat Aliansyah, Rabu (28/4/2021).
Plt Kadinkes Natuna Hikmat Aliansyah, Rabu (28/4/2021). (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Penyebab keterlambatan vaksinasi salah satunya kurangnya tenaga Kesehatan yang bertugas pada bagian screening. Sedangkan ntuk tenaga vaksinator menurutnya masih cukup.

Guna mendukung program vaksinasi corona di Natuna ini, Pemkab Natuna juga meinta bantuan penambahan tenaga kesehatan dari TNI, Komposit dan RSUD Natuna.

Sementara Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda yang memimpin rapat tersebut meminta semua pihak berperan aktif untuk mencapai terget tersebut.

Wabup Natuna itu juga berharap, ada jalan keluar dari sejumlah kendala demi lancarnya program vaksinasi corona di Natuna ini.

"Sebentar lagi sudah mendekati waktu akhir Juni, yang artinya waktu kita semakin pendek. Dimana target vaksinasi di Kabupaten Natuna minimal sasaran mencapai 50 persen jiwa dari jumlah penduduk Natuna.

Mari mencari jalan keluar dari tiap-tiap permasalahan yang ada demi suksesnya Vaksinasi Covid-19 di Kabupaten Natuna," ucap Rodhial Huda.

Pantauan TribunBatam.id, Gedung Sri Serindit yang merupakan sebagai tempat vaksinasi masyarakat Bunguran Timur.

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda.
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda. (TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Pada Rabu (16/6) gedung dipenuhi oleh masyarakat yang sedang mengantre untuk melakukan vaksinasi.

Antusias warga cukup membuat petugas vaksin kewalahan, terutama di meja pendaftaran.

Berbeda di hari sebelumnya, justru yang kewalahan adalah bagian Screening, karena saat itu hanya terdapat 2 dokter. Kini di bagian Screening sudah terdapat 7 meja.

Camat Bunguran Timur, Hamid Hasnan saat dijumpai di lokasi vaksin Gedung Sri Serindit mengatakan bahwa, dari target 6 ribu jiwa yang diberikan Bupati Natuna sudah terlaksana sebanyak 2 ribu jiwa.

"Sampai saat ini, Alhamdulillah sudah tembus di angka 2 ribu jiwa, jika kedepannya antusias warga stagnan ataupun meningkat. Insya Allah target tercapai," ujarnya.

Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi warga Kelurahan Batu Hitam di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Senin (14/6/2021).
Ketua Komisi I DPRD Natuna, Wan Arismunandar meninjau pelaksanaan vaksinasi massal bagi warga Kelurahan Batu Hitam di Gedung Sri Serindit, Jalan Yos Sudarso, Kecamatan Bunguran Timur, Kabupaten Natuna, Senin (14/6/2021). (TRIBUNBATAM/IST)

Sebagai Camat yang memiliki jumlah penduduk terbanyak di Natuna, Hamid menghimbau kepada masyarakat untuk segera melaksanakan vaksinasi.

"Mari kita lakukan vaksin, vaksin itu aman, halal, dan sehat. Untk itu kita tidak perlu takut dengan anjuran Pemerintah ini," pungkasnya.(TribunBatam.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam di Google

Berita Tentang Penanganan Covid

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved