NATUNA TERKINI

Sempat Bisa Dihubungi Lewat Handphone, 3 Warga yang Hilang Ungkap Kondisi Mereka di Hutan

Tim SAR Gabungan Natuna sempat mendapatkan titik terang karena berhasil menghubungi korban melalui telepon seluler.

ISTIMEWA
Tim SAR gabungan terdiri dari KPP (Basarnas) Natuna, TNI-Polri dan warga melakukan pencarian terhadap 3 warga Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah yang diduga tersesat pada saat mencari madu di hutan, Kamis (17/6/2021). 

NATUNA, TRIBUNBATAM.id - Tim SAR Gabungan melanjutkan pencarian terhadap 3 orang warga yang dikabarkan tersesat di hutan Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah, Kabupaten Natuna.

Pada pencarian hari kedua, Jumat, 18 Juni 2021 pagi ini, Kepala Kantor Pencarian dan Pertolongan (KPP) Basarnas Natuna, Mexianus Bekabel mengatakan, pencarian melibatkan beberapa unsur diantaranya TNI-Polri, dan warga setempat.

Dalam upaya pencarian dan pertolongan mulai dari pukul 20.30 WIB hingga pukul 01.00 WIB, Tim SAR mendapatkan titik terang karena berhasil menghubungi korban melalui telepon seluler.

Meski demikian, para korban masih tetap saja belum berhasil ditemukan.

"Awalnya korban berhasil kita hubungi melalui telepon seluler, kondisi korban terakhir dihubungi sekitar jam 01.15 WIB dini hari tadi masih dalam keadaan sehat. Operasi pencarian dilanjutkan hari ini," terang Mexi.

Diberitakan sebelumnya, 3 warga Desa Harapan Jaya, atas nama Dimas, Sumarlin, dan Musimat dilaporkan tersesat saat mencari madu di kawasan hutan Desa Tapau, Kecamatan Bunguran Tengah.

Kronologis kejadian berawal pada Kamis 17 Juni 2021, 3 orang korban keluar rumah sekira pukul 04.00 WIB pagi masuk kedalam hutan.

Namun pada pada sore harinya hingga saat ini 18 Juni 2021, korban belum pulang ke rumah, diduga kuat tersesat di dalam hutan.

Tim SAR gabungan terdiri dari KPP (Basarnas) Natuna, TNI-Polri dan warga akhirnya melakukan pencarian terhadap 3 warga Desa Harapan Jaya, Kecamatan Bunguran Tengah yang diduga tersesat pada saat mencari madu di hutan, Kamis (17/6/2021).

Korban atas nama Dimas, Sumarlin, dan Musimat diketahui pergi mencari madu di kawasan hutan Desa Harapan Jaya pada dini hari tadi, namun hingga saat ini ketiga korban tak kunjung pulang pulang ke rumah.

Kepala KPP (Basarnas) Natuna, Mexianus Bekabel menyatakan, korban diduga tersesat di tengah hutan dan tidak membawa alat penerangan.

"Korban pergi mencari madu subuh tadi dan tidak membawa perlengkapan alat penerangan, dan biasanya pukul 16.00 WIB sore mereka sudah pulang. Kuat dugaan korban tersesat di hutan, terlebih cuaca saat ini sedang hujan", ujarnya.

Baca juga: PGIW Kepri Protes Batam tak Buka Formasi CPNS untuk Guru Agama Kristen

Mexi mengungkapkan, pihaknya sebelumnya mendapatkan laporan orang hilang pada pukul 20.15 WIB dari keluarga korban.

Setelah menerima informasi tersebut, pada pukul 21.30 WIB, satu tim rescue Basarnas Natuna dikerahkan menuju lokasi untuk melaksanakan operasi SAR.

"Saat ini tim Rescue KPP Natuna sudah turun ke lokasi, dibantu TNI-Polri dan warga setempat, jika tidak membuahkan hasil malam ini, operasi pencarian akan dilanjutkan besok pagi", pungkas Mexi. (TRIBUNBATAM.id/Muhammad Ilham)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Berita tentang Kepri

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved