Nasib 10 Preman di Medan yang Mengeroyok Prajurit TNI hingga Luka-luka

Anggota TNI di Medan, Sumatera Utara luka-luka setelah dikeroyok 10 preman

huffingtonpost.com
Ilustrasi Pengeroyokan Anggota TNI di Medan, Sumatera Utara 

TRIBUNBATAM.id, MEDAN - Patu Tumpal Tampubolon, prajurit TNI di Medan, Sumatera Utara jadi korban kekerasan oleh 10 preman.

Kondisinya miris. Di beberapa bagian tubuh ditemukan luka akibat pengeroyokan.

Patu Tumpal Tampubolon harus menjalani perawatan instensif di rumah sakit pasca-pengeroyokan.

Pengeroyokan anggota TNI oleh 10 preman tersebut terjadi di Jalan Danau Marsabut, Kecamatan Medan Barat, sekira pukul 18.00.

Informasi yang dihimpun wartawan Trubun Network di Medan, para preman mengeroyok anggota TNI Patu Tumpal Tampubolon dengan menghantamkan menggunakan kayu dan balok.

Akibat kondisinya, Patu Tumpal Tampubolon cepat-cepat dilarikan ke Rumah Sakit Sufina Azis untuk mendapatkan perawatan.

Ilustrasi pengeroyokan
Ilustrasi pengeroyokan (Net)

Berdasarkan Informasi yang dihimpun, saat itu Pratu Tumpal akan memundurkan kendaraan di Jalan Marsabut tepatnya di depan Komplek Danau Marsabut.

Kemudian DMH yang disebut-sebut sebagai preman setempat meminta uang parkir dengan cara kasar.

"Dia tiba-tiba datang lalu menagih uang parkir dengan cara yang kasar. Saya mulanya menanggapinya dengan santai, tapi kok lama-lama makin jadi," kata Pratu Tumpal, Sabtu (19/6/2021).

Sempat terjadi percekcokan antara korban dan pelaku.

Baca juga: Kapolres Sidoarjo Ungkap Kronologi Pengeroyokan Anggota TNI di Terminal Bungurasih

Tak berselang lama, Patu Tumpal pun dikeroyok oleh para preman.

"Begitu datang kawannya langsung dihajar orang itu saya. Seingat saya ada kayu, balok bahkan batu dihantamkan orang itu sama saya," sebutnya.

Beruntung ada sebagian warga melerai aksi para preman tersebut hingga penganiayaan terhenti.

Korban lantas melapor ke Polsek Medan Barat yang kemudian langsung melakukan pengejaran.

Informasi yang dihimpun, sebanyak pelaku pengeroyokan berhasil diamankan polisi.

Sementara lima lagi masih dalam buronan petugas. Keluarga dan kerabat korban berharap polisi segera menangkap pelaku lainnya.

Tribun Medan masih mencoba menghubungi Polsek Medan Barat untuk dikonfirmasi.

Namun Kanit Reskrim Medan Barat Iptu Prasetyo Triwibowo belum memberikan keterangan.

Kasus pengeroyokan lainnya terjadi di Sukabum, Jawa Barat.

Nasib sial menimpa Suhendi (34), mengalami penganiayaan dan mobilnya dirusak warga setelah mengantar janda yang baru dikenalnya.

Saat ini Suhendi dan mobilnya mobilnya yang dirusak warga diamankan ke Mapolres Sukabumi untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila menuturkan kronologi kejadian tersebut.

Kejadian tak menyenangkanyang dialami oleh Suhendi (34) terjadi Senin (7/6/2021) malam.

Suhendi merupakan warga Bojong Genteng, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat.

"Awalnya Suhendi berkenalan dengan perempuan warga Cikidang yang mengaku janda," kata AKP Rizka Fadhila, Selasa (8/6/2021).

Lokasi pengrusakan terjadi di wilayah Cikidang, Kabupaten Sukabumi.

Ketika itu ia baru saja mengantarkan seorang janda.

Janda tersebut bernama Nia.

Malam kejadian, Suhendi pun mengantarkan Nia ke rumah paman Nia di Cikidang.

Nia diantarkan oleh Suhendi ke rumah paman Nia di Cikidang.

Setelah mengatkarkan Nia, datang seorang laki-laki bernama Suherman.

"Suherman mengaku suami perempuan itu, terjadi cekcok mulut," ucapnya.

Suhendi kemudian berniat meninggalkan tempat.

"Tetapi oleh Suherman mobil Suhendi dirusak dan diteriaki maling sehingga memancing warga sekitar," ujar Kasatreskrim Polres Sukabumi AKP Rizka Fadhila.

Ia mengatakan, saat ini Suhendi dan mobilnya yang dirusak warga diamankan ke Mapolres untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.

"Nanti untuk prosesnya seperti apa, kami kepolisian akan meminta keterangan dari masing-masing pihak," ujarnya. (cr8/tribun-medan.com)

EDITOR : AMINUDDIN/TRIBUNBATAM

BACA BERITA LAIN TRIBUN BATAM DI GOOGLE NEWS

JANGAN LUPA SUBSCRIBE YOUTUBE TRIBUN BATAM:

Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Anggota TNI Dikeroyok Preman di Medan Barat, Awalnya karena Tolak Bayar Parkir

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved