6 Penyebab Kita Mudah Ngantuk Setelah Makan dan Cara Mengatasinya
Makan seharusnya dapat memberi energi pada tubuh kita untuk menjalani aktivitas di sepanjang hari. Tapi, sebaliknya, makan justru dapat membuat ...
TRIBUNBATAM.id - Makan seharusnya dapat memberi energi pada tubuh kita untuk menjalani aktivitas di sepanjang hari.
Tapi, sebaliknya, makan justru dapat membuat kita lesu dan mudah me ngantuk.
Ahli diet di National Kidney Foundation of Illinois, Melissa Prest, mengatakan bahwa makan merupakan aktivitas yang membutuhkan banyak energi, sehingga bisa membuat kita merasa lelah.
Terlebih lagi, insulin — hormon yang dibuat oleh pankreas yang mengontrol gula darah kita — memiliki dampak besar pada tingkat energi setelah kita makan.
"Jadi, saat kita makan, kadar insulin akan melonjak untuk memastikan kadar gula darah kita berada di tempat yang seharusnya," jelasnya.
"Ketika pekerjaan itu selesai, kadar insulin menurun dan bisa membuat orang merasa ngantuk. Ini adalah proses yang normal, tetapi rasa kantuk tidak boleh berlangsung lama," sambung dia.
Untuk menghindari rasa kantuk usai makan, Perst menyarankan agar kita memasukkan campuran karbohidrat kompleks, lemak sehat, dan protein tanpa lemak ke dalam setiap makanan.
Kita juga perlu memilih makanan yang lebih rendah lemak jenuh, tinggi serat, dan diproses secara minimal.
Di samping itu, menggerakkan tubuh setiap hari, tidur setidaknya tujuh jam setiap malam, dan tetap terhidrasi akan membuat kita tetap terjaga sampai waktu tidur.
Tetapi, jika kita masih merasa lelah dan ngantuk setelah makan, mungkin ini adalah beberapa alasan yang perlu kita ketahui, seperti yang dilansir dari laman Prevention.
1. Minum alkohol saat makan
Minum segelas anggur atau minuman beralkohol lainnya bisa memicu rasa kantuk setelah makan. Alkohol dapat menekan sistem saraf pusat yang menyebabkan kita me ngantuk.
"Minum alkohol menjelang waktu tidur juga dapat mengganggu siklus tidur, yang berarti kita sulit tidur nyenyak," terang Perst.
2. Mengonsumsi makanan tinggi lemak dan karbohidrat