Angin Puting Beliung Terjang Coastal Area Karimun, Bupati: Secepatnya Diperbaiki
Bupati Aunur Rafiq menyebut Pemkab Karimun akan segera memperbaiki kerusakan atap bangunan di Coastal Area dampak diterjang angin puting beliung
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Bupati Karimun Aunur Rafiq meninjau kondisi bangunan Coastal Area yang hancur akibat terjangan angin puting beliung yang terjadi pada Minggu (20/6/2021) sore.
Peristiwa angin puting beliung itu menghancurkan sedikitnya tiga gerai lapak pedagang, dan satu kafe. Dengan kerusakan sedang dan tinggi.
Terlihat satu kafe dengan kerusakan parah sekitar 90 persen. Atap kafe tersebut tidak tersisa setelah diterjang embusan angin puting beliung.
Tidak hanya atap, meja, kursi, peralatan dapur serta elektronik lainnya tidak ada yang bisa diselamatkan, hanya tinggal puing-puing.
Sementara, tiga lapak gerai pedagang yang berada di luar kafe mengalami kerusakan ringan. Atap yang lapuk karena termasuk bangunan lama terlihat terbuka, namun meja dan kursi tidak mengalami kerusakan.
Baca juga: Puting Beliung di Coastal Area Bikin Heboh Warga

Beruntungnya tidak ada korban jiwa dalam kejadian tersebut.
Dalam tinjauannya, Rafiq mengatakan, Pemerintah Kabupaten Karimun akan segera melakukan perbaikan terhadap area yang rusak.
“Untuk kerusakan atap akibat angin puting beliung ini, secepatnya akan kita perbaiki, sehingga dapat difungsikan kembali oleh pedagang,” ucap Rafiq.
Ia menambahkan, perbaikan akan langsung dilakukan oleh Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Karimun.
“Bangunan Coastal Area merupakan aset Pemkab Karimun dan sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pemerintah Daerah,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala Dinas PUPR Kabupaten Karimun Muhammad Zulfan mengatakan, perbaikan rencananya akan dilakukan pada Juli mendatang.
“Juli mungkin kita sudah mulai melakukan perbaikan. Kita akan cek dulu bersama konsultan,” ucapnya.
Anggaran untuk perbaikan kerusakan itu diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.
“Kalau dihitung-hitung setelah melihat kerusakan, diperkirakan sekitar Rp 150 juta, tapi untuk pastinya nanti setelah pengecekan oleh konsultan,” pungkasnya.
Dalam peninjauannya tersebut turut dihadiri oleh Bupati Karimun, Kepala Dinas PUPR, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan.
(Tribunbatam.id/Yenihartati)
Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google
Berita Tentang Karimun