ASET KRIPTO
Apa Itu Mata Uang Kripto? Simak Cara Kerja Bitcoin dkk Sebelum Berinvestasi
Di Indonesia ada 229 aset kripto yang telah terdaftar di Badan Pengawas Perdagagan Berjangka Komoditi (Bappebti).
Tether A
set kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar ketiga yakni tether. Total valuasi pasar tether saat ini mencapai 62,89 miliar dollar AS dengan dominasi pasar sebesar 4,06 persen.
Harga tether dipatok dengan dollar AS, maka dari itu kerap disebut dengan stable coin. Karena dipatok dengan dollar AS, maka harga tether cenderung lebih stabil ketimbang mata uang kripto lain yang sangat fluktuatif.
Saat pertama kali dibentuk pada 2014, nilai dar setiap token ditetapkan pada 1 dollar AS per keping. Harga tether tertinggi yakni di kisaran 1,32 dollar AS yang dicapai pada 2018 lalu.
Binance Coin
Binance Coin saat ini tercatat sebagai mata uang kripto dengan kapitalisasi pasar terbesar keempat dengan total valuasi pasar sebesar 52,69 miliar dollar AS.
Binance Exchange adalah platform perdagangan aset kripto terbesar berdasarkan volume yang diperdagangkan.
Platform tersebut menciptakan Binance Coin, atau token BNB sebagai sarana untuk membayar biaya transaksi pada platformnya.
Jumlah aset kripto BNB dibatasi 200 juta token. Berbeda dengan aset kripto lain, binance hanya bisa ditraksaksikan dnegan mata uang kripto lain.
Cardano
Di posisi kelima ada aset kripto cardano dengan valuasi mencapai 45,82 miliar dollar AS.
Jumlah tersebut setara dengan 2,96 persen dari keseluruhan valuasi pasar mata uang kripto.
Cardano sendiri merupakan sebuah platform blockchain generasi ketiga. Dikutip dari Investopedia, aset kripto Cardano disebut dengan ADA.
Aset kripto ini dikembangkan oleh salah satu pencipta ethereum, Charles Hoskinson pada tahun 2015 lalu dan mulai diluncurkan pada tahun 2017.
Jaringan blockchain Cardano diciptakan sebagai alternatif atas Ethereum. Saat ini, harga ADA diperdagangkan di kisaran 1,43 dollar AS.
Aset kripto tersebut sempat mencapai harga tertinggi di kisaran 24,5 dollar AS pada pertengahan Mei lalu. (*)