ROHANI KRISTEN
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Sabtu, 26 Juni 2021: Tak Ada yang Mustahil Bagi Tuhan
DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik Sabtu, 26 Juni 2021 meyakinkan seluruh umat Katolik akan betapa dahsyat kuasa Allah.
Penulis: Thom Limahekin | Editor: Thom Limahekin
Maka dipegang-Nya tangan wanita itu, lalu lenyaplah demamnya. Wanita itu lalu bangun dan melayani Yesus.
Menjelang malam dibawalah kepada Yesus banyak orang yang kerasukan setan, dan dengan sepatah kata Yesus mengusir roh-roh itu, dan menyembuhkan orang-orang yang menderita sakit.
Hal itu terjadi supaya genaplah sabda yang disampaikan oleh Nabi Yesaya, “Dialah yang memikul kelemahan kita dan menanggung penyakit kita.”
Demikianlah Injil Tuhan.
Terpujilah Kristus.
Baca juga: DOA, Bacaan, Renungan Harian Katolik, Sabtu, 20 Februari 2021: Bertobatlah, Ikuti Yesus

Renungan
‘Tak Ada yang Mustahil Bagi Tuhan’
Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan, semoga anda semuanya dalam keadaan yang sehat walafiat, tak kurang satu apapun serta selalu dalam lindungan kasih Tuhan.
Buat yang sakit, dalam Nama Tuhan Yesus, anda sembuh. Senang berjumpa kembali dengan anda dalam permenungan harian Sabda Tuhan, embun Sabda, edisi Sabtu, 26 Juni 2021.
Saya ajak anda merenungkan: Tidak Ada Yang Mustahil Bagi Tuhan - Dia Tahu Apa Yang Kita Butuhkan.
Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, injil hari ini menampilkan beberapa kisah penyembuhan yang dilakukan oleh Yesus.
Namun, saya tertarik dengan kisah penyembuhan yang pertama, yakni penyembuhan hamba dari serorang perwira.
Pertama, saya tertarik karena penyembuhan yang terjadi tanpa didahului dengan permohonan agar Yesus berkenan menyembuhkan.
Si perwira, ketika datang kepada Yesus hanya mengatakan bahwa hambanya sakit dan sangat menderita.
Begitu mendengar itu, Yesus langsung mengatakan ingin datang dan menyembuhkannya.
Hal ini semakin meneguhkan iman kita bahwa Tuhan tahu semua apa yang kita butuhkan dan pada saat Ia berkenan, Ia akan memberikan kepada kita, meski kita tidak memintanya.
Yang kedua, Yesus berkenan untuk datang ke rumah si perwira kendati tidak jadi karena si perwira itu merasa tidak pantas menerima-Nya.
Namun, meskipun ia tidak datang ke rumah-Nya, rahmat dan kuasa penyembuhan-Nya tetap terjadi dan dirasakan oleh hambanya yang sakit.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Kamis, 18 Februari 2021: Panggul Salib dan Ikut Yesus

Hambanya sembuh pada saat itu juga, ketika Yesus bersabda. Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, sebelum komuni dalam setiap perayaan Ekaristi/Misa kita mengucapkan kata-kata yang diungkapkan oleh perwira dalam injil hari ini:
"Ya Tuhan, saya tidak pantas, Engkau datang kepada saya, tetapi bersabdalah saja, maka saya akan sembuh".
Terus apakah kata kata yang kita ucapkan itu sungguh sudah diresapkan, dipahami, dimengerti dan dilaksanakan?
Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, kalau kita memang sungguh merasa tidak pantas,
misalnya karena berada dalam dosa berat dan belum menerima sakramen pengampunan dosa, ya tidak usah menerima komuni.
Sederhana saja. Kitab Hukum Kanonik jelas menegaskan, "Yang sadar berdosa berat, tanpa terlebih dahulu menerima sakramen pengakuan,
jangan merayakan Misa atau menerima Tubuh Tuhan, kecuali ada alasan berat serta tiada kesempatan mengaku;
dalam hal demikian hendaknya ia ingat bahwa ia wajib membuat tobat sempurna, yang mengandung niat untuk mengaku sesegera mungkin" (Kan 916).
Saudara dan saudariku seiman dalam Tuhan Yesus, meskipun tidak menerima komuni, kita tetap menerima rahmat Tuhan.
Demikian pula, orang-orang yang dilarang menerima komuni, misalnya karena telah bercerai kemudian menikah lagi,
saat mengikuti misa, tidak usah menerima komuni. Rahmat Tuhan tetap dianugerahkan dan berkarya.
Itu harus kita pegang. Karena Cinta Tuhan yang tak terbatas buat kita; tidak ada yang mustahil bagi Tuhan.
Saudara dan saudariku, mari kita berjuang, berjuang untuk menjadi pantas dan layak dihadapan Tuhan.
Sehingga kita juga pantas dan layak menerima berkat berlimpah dengan menerima apa yang kita butuhkan yang sesuai dengan kehendak Tuhan. Bagi Tuhan tidak ada suatu yang mustahil. Amin.
Baca juga: DOA, Bacaan dan Renungan Harian Katolik, Sabtu, 23 Januari 2021: Hatimu Rumah Bagi Yesus

Doa
Allah Bapa Mahakuasa, tiada sesuatu yang mustahil bagi-Mu: Di mana ada tempat gersang, Engkau memberikan hidup; di mana orang hampir kehilangan hidup, Engkau memberikan harapan.
Semoga kami Kaubangkitkan serta Kaujadikan orang yang riang gembira, karena selalu Kaulindungi dan Kaujaga.
Semoga kita sekalian dan semua orang yang kita sayangi dan cintai, segala usaha dan kerja kita, dilindungi, dibimbing, dan diberkati Allah Yang Mahakuasa, Bapa dan Putra dan Roh Kudus. Amin. (TRIBUNBATAM.id/Thomm Limahekin)