Tips Praktis dan SederhanaCara Menanam Daun Mint di Pekarangan

TRIBUNBATAM.id - Hampir semua dari kita tidak asing lagi dengan daun mint.

Daun mint yang bernama latin mentha arvensis memang cukup terkenal.

Di dunia tanaman obatan, daun mint banyak dijadikan herbal berkat aroma dan sensasi wanginya yang menyegarkan.

Karena khasiat dan aromanya itulah daun mint banyak ditanam di berbagai tempat.

Bagi kalian yang ingin menanam daun mint di rumah, simak anek tips cara menanamnya.

Berikut tips cara menanam daun mint dilansir dari Gardening Know How, Sabtu (27/6/2021).

Baca juga: 5 Rekomendasi Obat Herbal Alami untuk Mengatasi Asam Lambung Naik

1. Menumbuhkan dari biji atau stek akar

Semua varietas mint kecuali peppermint dapat ditanam dari biji.

Peppermint tidak menghasilkan biji, oleh karena itu, jenis ini hanya bisa diperbanyak dengan mengambil stek akar dari tanaman yang sudah mapan.

Semua jenis mint, bagaimanapun, dapat ditanam dengan cara ini.

Faktanya, stek adalah salah satu metode termudah untuk menanam mint.

Cukup tarik atau potong sepotong mint berakar yang tumbuh dari tanaman induknya.

Pisahkan dan beri air di wadah. Rumpun besar juga dapat dipotong dan dibagi menjadi tanaman yang lebih kecil.

2. Cara menanam daun mint

Salah satu cara terbaik untuk menanam mint tanpa ancaman penyebaran yang merajalela adalah dengan menggunakan wadah.

Cukup tenggelamkan mereka ke dalam tanah, biarkan bagian atasnya mencuat sekitar 3 cm atau lebih.

Berikan juga jarak antar wadah setidaknya0,3 m sampai6 m.

Meskipun sebagian besar varietas mint mudah tumbuh di berbagai media, tanaman ini berkembang paling baik ketika berada di tanah yang kaya organik, lembab tetapi dikeringkan dengan baik.

Sinar matahari penuh hingga teduh parsial juga dapat diterima untuk menanam mint.

Daun mint dapat dipanen untuk digunakan di dapur setelah tanaman mulai berbunga.

3. Masalah yang mungkin dihadapi tanaman mint

Sementara menanam mint biasanya menimbulkan beberapa masalah selain penyebaran agresif pada bagian tanaman itu sendiri, hama kadang-kadang dapat mempengaruhi tanaman mint.

Beberapa yang paling umum termasuk kutu daun, tungau laba-laba, cutworm dan penggerek akar mint.

Mint juga rentan terhadap penyakit seperti karat mint, layu verticillium, dan antraknosa.